Sosok Abbie, Sudah Rawat 100 Ekor Kucing Liar yang Sakit, setelah Sehat dan Bersih Diadopsi Orang
Namun, kucing yang sudah sembuh akan langsung diserahkan pada orang yang mengadopsi.
TRIBUNBATAM.id - Seorang penyayang kucing telah merawat sebanyak 100 ekor lebih kucing sakit sejak 2013 silam.
Setelah sehat, kucing tersebut diserahkan kepada orang yang ingin mengadopsinya.
Warga Tegal bernama Abie Dharma ini memang dikenal sering merawat kucing liar yang sakit.
Saat dihubungi Tribunnews.com, Abie mengaku sering membawa kucing dari jalanan ke rumahnya.
Ia berujar, harus diam-diam saat membawa kucing ke rumahnya.
"Maklum, tetangga kanan-kiri banyak yang tidak suka dengan kucing."
"Jadi saya pulang ke rumah (bawa kucing) secara diam-diam," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Rabu (15/7/2020).
Dirinya memang sudah bisa mengobati kucing yang sakit sejak 2013 silam.
Namun, dirinya akan membawa ke dokter hewan jika kucing tersebut sakit parah.
Total kucing yang pernah dirawat Abie yakni sekira 100 ekor lebih.
Namun, kucing yang sudah sembuh akan langsung diserahkan pada orang yang mengadopsi.
"Saat ini sudah berkurang banyak, yang sedang dalam perawatan ada tujuh ekor."
"Karena sudah banyak yang saya hibahkan yang sudah dalam kondisi sehat," jelasnya.

Pakai Uang Pribadi
Abie mengungkapkan, dirinya menggunakan uang pribadinya untuk merawat kucing yang sakit itu.
Namun, ia juga dibantu oleh sejumlah teman komunitasnya.
"Masih pakai uang pribadi, hasil dari kerja upah jasa antar air galon," katanya.
"Tapi masih ada andalan temen komunitas yang usahanya jual pakan (makanan) kucing."
"Untuk utang atau ambil dulu (makanan kucing), beliau bisa memaklumi," lanjut dia.
Abie mengaku tak mengharapkan bantuan untuk merawat kucing yang ditemukannya.
Meskipun begitu, sejumlah orang selalu membantu untuk kucing-kucing tersebut.
"Alhamdulillah Allah selalu memberi jalan baik."
"Ada beberapa orang saja yang tahu keadaan saya, dan memberi sumbangan makanan kucing," terang dia.
Tetangga Kurang Mendukung
Abie Dharma menyebut, anggota keluarganya juga menyukai kucing.
Namun, tetangga sekitarnya kurang menerima kucing-kucing tersebut.
"Alhamdulillah keluargaku juga penyayang kucing," ungkapnya.
"Yang jadi masalah, tetangga yang memang kebanyakan enggak suka kucing."
"Maklum namanya juga perumahan, karena minimnya tempat untuk saya rawat kucing-kucing rescue di sini," jelasnya.
Bersyukur, Abie mendapat bantuan untuk menyewa tempat tinggal, untuk merawat kucing-kucing yang sakit.
"Akhirnya Allah memberi rezeki lewat donatur dan komunitas untuk sewa rumah kontrakan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Warga Tegal yang Sudah Rawat 100 Ekor Kucing yang Sakit, Serahkan ke Orang Lain setelah Sehat, https://www.tribunnews.com/regional/2020/07/19/kisah-warga-tegal-yang-sudah-rawat-100-ekor-kucing-yang-sakit-serahkan-ke-orang-lain-setelah-sehat?page=all