TRIBUN WIKI

Mengenal Beragam Jenis Wayang, Kesenian Tradisional Nusantara yang Masih Lestari

Wayang adalah salah satu kesenian tradisional yang banyak berkembang di Pulau Jawa, Bali dan sebagian kecil masyarakat Melayu Sumatera.

Tribunnews.com
Ilustrasi Wayang Kulit - Ada beberapa jenis wayang sesuai dengan bahan pembuatannya 

TRIBUNBATAM.id - Indonesia kaya akan kebudayaan dan kesenian yang masih lestari hingga kini.

Beragam kebudayaan asli Nusantara tersebut merupakan warisan yang telah lama ada sejak zaman dahulu.

Dengan berbagai inovasi dan modifikasi, kebudayaan asli Nusantara masih bisa bertahan dan diterima hingga kini.

Wayang adalah salah satu dari sekian banyak kesenian asli Indonesia yang tetap eksis di tengah gerusan zaman. 

Kesenian tradisional ini banyak berkembang di Pulau Jawa, Bali dan sebagian kecil masyarakat Melayu Sumatera.

Dalam buku Mengenal Wayang (2018) karya Bayu Wibisana, wayang sudah akrab dengan masyarakat sejak dahulu hingga sekarang karena wayang merupakan salah satu buah usaha akal budi bangsa Indonesia.

Jenis

Ada beberapa jenis wayang yang lahir dan berkembang di Indonesia.

Terdapat tiga jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu: 

Wayang terbuat dari kayu

Jenis wayang ini terbuat dari kayu, kemudian diukir dan diwarnai supaya terlihat lebih indah.

Beberapa wayang yang terbuat dari kayu, di antaranya:

- Wayang golek

Wayang golek merupakan salah satu jenis wayang yang memiliki ciri khusus dari bentuk fisiknya.

Dalam bahasa Jawa, golek berarti boneka.

Selain itu, golek juga berarti mencari.

Dengan memainkan wayang golek, dalang bermaksud memberikan isyarat akan limpahan makna kepada penikmat pagelaran wayang agar selepas pertunjukan penonton nggoleki atau mencari intisari yang terkandung dalam pagelaran.

Wayang golek berbentuk tiga dimensi, di mana bagian kepala tidak menyatu dengan tubuhnya, meklainkan menjadi bagian tang terlepas.

Bagian kepala dihubungkan dengan tangkai yang menembus rongga tubuh wayang.

Wayang golek dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu wayang golek cepak, wayang golek purwa, dan wayang golek modern.

- Wayang klithik

Wayang klithik merupakan salah satu jenis wayang yang berfungsi sebagai sarana hiburan dan penerangan terhadap masyarakat.

Wayang klithik bukan hanya karena berukkuran kecil, melainkan juga karena berbunyi "klitik..klitik.." saat digerakkan atau dimainkan.

Wayang klithik dibuat dari kayu pipih, berbahan dasar kayu jati sehingga tampak tebal dan disungging menyerupai wayang kulit purwa.

Wayang terbuat dari kulit

Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang dibersihkan dan kemudian diberi corak warna agar terlihat indah.

Jenis wayang ini biasanya disebut wayang kulit.

Ada beberapa jenis wayang kulit, seperti:

- Wayang kulit purwa

Wayang purwa merupakan wayang yang paling populer di masyarakat hingga saat ini.

Wayang purwa tersebar hampir diseluruh Pulau Jawa dan daerah transmigrasi.

Wayang purwa yang terbuat dari kulit kerbau, kemudian disungging dengan warna yang mencerminkan perlambang karakter dari tokoh wayang tersebut.

Wayang kulit purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak.

Dalam pagelarannya diiringi dengan seperangkat gamelan.

Dalam pertunjukannya juga terdapat pesinden atau waranggana.

- Wayang kulit gragak Banyuwangi

Wayang ini merupakan wayang kulit yang bentuknya hampir miri[ dengan wayang kulit pada umumnya.

Cerita yang dipentaskan juga mengambil kisah dari Mahabharata dan Ramayana.

Pada dasarnya wayang kulit gagrag Banyuwangi sama dengan wayang kulit gagrak Surakarta atau Yogyakarta.

Perbedaannya hanya terletak pada cara dalang membawakan pertunjukkan wayang kulit tersebut.

Wayang terbuat dari kain

Berbagai jenis wayang dilukis pada pada kain putih.

Wayang yang terbuat dari kain disebut juga wayang beber.

Wayang beber merupakan seni pertunjukan berbentuk drama bersuara.

Wayang beber tidak dimainkan dengan gerak karena jenis wayang ini berupa lembaran-lembaran kain (beberan).

Setiap lembar terdapat gambar atau lukisan tentang satu adegan cerita.

Ketika memainkan wayang beber, sang dalang kemudian menceritakan saja urutan-urutan kisah dari lembaran lukisan yang dibentangkan.

Wayang beber memiliki beberapa jenis, yaitu:

- Wayang beber Pacitan

- Wayang beber Purwa

- Wayang beber Kediri

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis-Jenis Wayang Berdasarkan Bahan Pembuatannya". 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved