SELEB TERKINI
Kanye West Akui Ingin Bercerai Sejak Tahun Lalu, Tuding Kim Kardashian Punya Selingkuhan
Pasangan Kanye West dan Kim Kardashian dikabarkan tengah renggang. Bahkan, Kanye West disebut-sebut ingin menggugat cerai Kim Kardashian. Ada apa?
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON - Pasangan Kanye West dan Kim Kardashian dikabarkan tengah renggang.
Terbaru, berhembus kabar keduanya akan melakukan perceraian.
Kanye West yang disebut-sebut ingin menggugat cerai Kim Kardashian.
Hal itu disampaikan dalam serangkaian tweet atau cuitan yang akhirnya dihapus.
Terungkap jika Kanye West rupanya sudah ingin mengakhiri rumah tangganya dengan Kim Kardashian sejak tahun 2018.
Tepatnya, ketika Kim Kardashian bertemu dengan rapper Meek Mill di Waldorf, saat konferensi tentang reformasi peradilan pidana.
• Kim Kardashian dan Kanye West Dikabarkan Pisah Ranjang, Frustrasi Melihat Kelakuan Suami
"Saya sudah berusaha bercerai sejak Kim bertemu dengan Meek di Waldorf untuk konferensi reformasi penjara," tulis Kanye West di tweetter pada Selasa (21/7/2020) malam.
Sayangnya, tweet Kanye West tersebut telah dihapus.
Kim Kardashian dan Meek Mill memang pernah berjuang terkait reformasi penjara dan hadir di KTT reformasi Peradilan Pidana di Los Angeles tahun 2019 lalu.
Merespons kicauan sang suami, Kim Kardashian pada Rabu (22/7/2020) pagi menceritakan kesulitannya berhadapan dengan pasangan yang mengalami bipolar.
"Seperti kalian ketahui, Kanye memiliki gangguan bipolar.
Siapa pun yang memiliki ini (bipolar) atau memiliki orang yang dicintai dalam hidupnya, tahu betapa rumit dan menyakitkannya memahami," tulis Kim Kardashian di Insta Story.
Tetapi, pada Selasa (21/7/2020) malam, Kanye West mengunggah pernyataan bahwa sang istri dan ibu mertuanya, Kris Jenner membuat pernyataan yang tidak seharusnya.
"Kris dan Kim mengeluarkan pernyataan tanpa persetujuan saya. Itu bukan hal yang seharusnya dilakukan seorang istri," tulis Kanye West yang kemudian dihapus.
Sepertinya, Kanye West sudah mengantisipasi pernyataan Kim Kardashian perihal bipolar.
Sebelum mengunggah kicauan soal perceraian, Kanye West pada Senin (20/7/2020) malam, juga mengatakan bahwa Kim Kardashian dan Kris Jenner berusaha menguncinya.
Bahkan, Kanye West juga sempat menuliskan bahwa ia melarang Kris Jenner bertemu dengan cucunya.
Tetapi, serangkaian tweet Kanye West tersebut telah dihapus.
Kanye West Gelar Kampanye Pertama Menuju Pencalonan Presiden AS, Suami Kim Kardashian Menangis
Rapper Kanye West telah mengumumkan akan mencalonkan diri menjadi Presiden Amerika Serikat.
Suami Kim Kardashian itu bahkan sudah menggelar kampanye pertamanya di Charleston, Carolina Selatan pada Minggu (19/7/2020) kemarin.
Kanye West langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial karena ini.
Rapper 43 tahun tersebut muncul di depan kerumuman penggemar dan pendukungnya di Exquis Event Center, mengenakan rompi anti-peluru dan mencukur tulisan 2020 di rambutnya.
Dalam salah satu sesi tanya jawab, West mengungkapkan pemikirannya tentang perencanaan menjadi orangtua dan aborsi.
Sampai dia menangis setelah mengungkap pengalaman pribadinya terlibat soal aborsi itu.
West menggambarkan momen saat Kim Kardashian West diketahui hamil dan keterkejutannya saat itu karena mereka belum menikah.
"Dalam Alkitab dikatakan 'Jangan membunuh'. Saya ingat kekasih saya menghubungi saya, berteriak dan menangis, dan saya hanya berpikir, karena saat itu saya rapper, saya ada di luar (punya) pacar berbeda dan semuanya...dan dia (Kim) bilang 'saya hamil'," kata West.
West bahagia tapi juga terkejut mendengar kabar dari Kim.
"Dia (Kim) menangis...dan selama satu bulan dan dua bulan dan tiga bulan, kami membicarakan tentang tidak memiliki anak ini.
Dia memiliki pil di tangannya," kenang West.
Lalu, West ingat saat duduk di sebuah apartemen di Paris, di mana dia mendapat pencerahan dari Tuhan untuk menjaga anak itu.
"Dan saya menghubungi istri saya dan dia (Kim) berkata 'kita harus memiliki bayi ini' dan saya bilang 'kita akan memiliki anak ini'," kata West.
West tidak bisa menahan tangis menceritakan tentang Kim yang mampu memutuskan hal tersebut, dan juga ketika ibunya dulu juga melakukan hal yang sama terhadapnya.
"Ibu saya menyelamatkan hidup saya. Ayah saya ingin mengaborsi saya.
Ibu saya menyelamatkan hidup saya, tidak akan ada Kanye West karena ayah saya terlalu sibuk," ujar West.
Dalam kampanye tersebut, West juga mengatakan kalau dia terpilih, dia akan menyingkirkan plan B, kontrasepsi darurat yang membantu mencegah kehamilan dalam 72 jam setelah hubungan seks tanpa kondom.
Kanye West Resmi Ajukan Diri ke Pemilu Amerika Serikat 2020, Serahkan Berkas Pertamanya
Rapper Kanye West secara resmi berpartisipasi dalam pemilihan umum ( Pemilu) Amerika Serikat ( AS) 2020.
Suami dari Kim Kardashian ini diketahui telah menempuh langkah pertama dalam upaya mengajukan diri sebagai salah satu calon Presiden Amerika Serikat.
Kanye West telah menyerahkan berkas-berkas yang diperlukan dan membayar 35.000 dollar AS (Rp 514 juta) untuk tampil di surat suara Oklahoma, kata pewakilannya.
Uniknya perwakilan Kanye West itu baru-baru ini mengaku belum pernah memilih di pemilu sebelumnya.
Kanye West menyerahkan dokumen resmi pertamanya tepat sebelum tenggat waktu yakni Rabu (15/7/2020).
Juru Bicara Dewan Pemilihin Oklahoma Misha Mohr membenarkan, Kanye West telah membayar biaya yang diperlukan, dan dilakukan juga oleh dua orang lainnya yakni pianis konser Jade Simmons dan pengusaha kriptokurensi Brock Pierce.
Formulir yang menjadi syarat pertama dari Komisi Pemilihan Federal (FEC) untuk calon presiden, juga telah diisi oleh tim "Kanye 2020" pada Kamis (16/7/2020).
Sky News memberitakan, alamat rumah sang bintang musik diisi dengan alamat peternakannya di Wyoming.
Di dokumen itu juga tertulis Kanye West adalah bagian dari Partai BDY, singkatan dari The Birthday Party, yang dibentuknya setelah mengumumkan pencalonannya awal bulan ini.
Ketika ditanya kenapa dia memilih nama itu West menjawab, "Karena ketika kami menang, itulah perayaan ulang tahun semua orang."
FEC belum bisa mengonfirmasi apakah pengisian form itu sah atau tidak, sedangkan formulir kedua tentang pernyataan pencalonan diri belum diisi.
Seorang juru bicara yang dikutip Sky News mengatakan, formulir kedua diisi setelah capres menggalang dana atau mengeluarkan lebih dari 5.000 dollar AS (73,5 juta) dalam berkampanye.
Di bawah undang-undang keuangan kampanye federal, dana sebesar itu menjadi penanda seseorang resmi maju ke pilpres AS.
Namun masih ada keraguan apakah Kanye West benar-benar maju ke pemilu AS November mendatang, menantang Joe Biden dan Donald Trump.
Hanya sehari sebelum menyerahkan dokumen pertamanya, majalah New York Intelligencer mengutip penasihat Kanye West, Steve Kramer, yang mengatakan "dia keluar" dan para staf yang dipekerjakan oleh sang rapper pun kecewa.
Akan tetapi penyerahan berkas yang dilakukan oleh penyanyi berusia 43 tahun itu diyakini sebagai langkah seriusnya maju ke pemilu AS.
Meski begitu, West telah melewatkan tenggat waktu untuk memenuhi syarat dari pemungutan suara di beberapa negara bagian.
Tidak diketahui secara pasti juga apakah dia bersedia atau mampu mengumpulkan cukup tanda tangan yang diperlukan sebagai syarat.
Suami Kim Kardashian ini mengumumkan pencalonannya pada Sabtu (4/7/2020) waktu setempat.
Beberapa hari kemudian dia mengatakan kepada majalah Forbes, dirinya mencabut dukungan untuk Trump meski telah vokal mendukung sang presiden sejak kemenangannya pada 2016.
West berkata, dia "kehilangan kepercayaan" pada Trump akibat penanganan terhadap krisis virus corona dan dampak pembunuhan polisi di kasus George Floyd.
West juga mengungkapkan, dia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden AS saat di kamar mandi.
"Saya menulis (lirik lagu) rap di kamar mandi. Itu membuatku berkata, 'Kamu akan maju jadi capres' dan aku pun mulai tertawa histeris."
"Dan aku hanya tertawa di kamar mandi, aku tidak tahu sudah berapa lama, tapi saat itulah aku menyadarinya," ucapnya dikutip dari Sky News.
Musisi itu juga mengatakan, dia telah mendapat masukan dari istrinya yang belakangan ini menjadi miliarder dan sedang dalam pelatihan menjadi pengacara.
Bahkan Kanye West pun mendapat dukungan dari bos Tesla, Elon Musk.
West yang mengatakan dia telah didiagnosis menderita gangguan bipolar mengatakan kepada Forbes, bahwa dia berencana membuat Gedung Putih di daratan fiksi Wakanda dari komik Marvel, Black Panther
(*)
• Kanye West Kembali Hapus Akun tweetter dan Instagram Pribadinya. Hal Ini Jadi Alasannya!
• Inilah Langkah yang Harus Ditempuh Kanye West, Jika Serius Ingin Jadi Presiden Amerika Serikat
• Kylie Jenner Jadi Selebriti dengan Penghasilan Terbesar di 2020, Kanye West Diperingkat Kedua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kanye West Batal Calonkan Diri Jadi Presiden AS" dan "Kanye West Ingin Ceraikan Kim Kardashian, Sebut Sang Istri Selingkuh".