Fakta Baru Kasus Kematian Editor Metro TV, Keluarga Yodi Prabowo Beri Pesan

Misteri pembunuhan Yodi Prabowo, sang ibu mengungkap kejadian saat tahlilan

TMC Polda Metro Jaya via KOMPAS.com / WARTA KOTA Rizki Amana
Kolase Tribunnews / 

Editor: Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id - Kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih menyisakan misteri.

Kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV yang diduga tewas dibunuh.

Editor Metro TV, Yodi Prabowo diketahui ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka tusuk di tol JORR.

Disekitar lokasi penemuan jenazah, polisi menemukan sejumlah pisau.

Hingga kini, kepolisian telah memeriksa 34 saksi terkait kasus kematian Yodi Prabowo.

"Sampai dengan hari ini ada 34 saksi yang telah kita lakukan pemeriksaan oleh tim penyidik. Akan ada lagi beberapa dari 34 saksi ini yang akan kita lakukan pemeriksaan tambahan untuk melengkapi lagi berita acara dan juga petunjuk lain dari beberapa saksi-saksi yang memang bisa menjadi saksi kunci," katanya.

Namun hingga kini, dugaan pelaku pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo belum diketahui.

Polisi Menduga Yodi Prabowo Bunuh Diri, Editor Metro TV Tertangkap CCTV Beli Pisau Sebelum Tewas

Menurut Turinah saat terpergok, Suci sedang membuka laptop milik editor Metro TV Yodi Prabowo.

"Tapi curiganya lagi, pas mayat sudah di rumah, dia ke atas ngaji sambil buka-buka laptop si Yodi," kata Turinah dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Malahan menurut Turinah, tetangganya menaruh curiga pada Suci Fitri Rohmah.

Menurut Turinah, gelagat Suci Fitri Rohmah semakin aneh ketika ada Polisi yang mencarinya.

"Ci dipanggil polisi tuh, Suci bilang 'apaan'. Makanya adik saya pada curiga, masa dipanggil polisi dia kaget," ujar Turinah.

"Masa takut sama polisi. Kata dia 'enggak ah, mau hapalin Al-Quran'. Diomelin kan sama orang-orang," sambungnya.

Meski akhirnya Suci Fitri Rohmah keluar kamar dan menemui Polisi, tetangga sudah terlanjur curiga padanya.

"Tetangga saya malah curiga ke dia. Kata polisi juga kurang kooperatif penjelasannya. Kata bapaknya, mencla-mencle itu anak (Suci)," kata Turinah.

Tak sampai di situ saja, Suci bahkan ketahuan mengajak adik editor Metro TV Yodi Prabowo untuk mendatangi lokasi penemuan jasad.

Suci Fitri Rohmah mengirim pesan WhatsApp ke adik Yodi Prabowo sekitar pukul 21.00 WIB, Dimas Wicaksono 6 hari setelah jasad editor Metro TV ditemukan atau Kamis (16/7/2020).

Menurut Turinah, Suci mengajak Dimas ke lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo.

"Suci minta anterin dimas ke TKP," kata Turinah dilansir dari Kompas.com.

Mendapat permintaan tersebut, Dimas mengatakan kepada Suci untuk izin kepada ayah Yodi Prabowo.

"Bilang dulu ke Bapak," kata Dimas seperti yang diutarakan Turinah.

"Terus kata bapaknya, enggak boleh," sambung Turinah.

Bukan tanpa alasan, ayah Yodi Prabowo melarang Dimas pergi mengantar Suci ke TKP karena hari sudah malam.

"Besok kan masih bisa, ngapain harus malem-malem," kata Turinah.

Pada akhirnya, Suci tak jadi pergi ke tempat tersebut.

Pihak keluarga tak mengetahui dengan jelas, apa alasan Suci ingin pergi ke tempat ditemukannya jenazah sang kekasih di pinggir Jalan Tol Jorr Pesanggrahan, Ulujami itu.

Sakit Hati Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Ibunda Bongkar Gelagat Aneh Editor Metro TV Sebelum Tewas
Sakit Hati Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, Ibunda Bongkar Gelagat Aneh Editor Metro TV Sebelum Tewas (kolase YouTube CSI, TURN BACK CRIME, DAN 10-2 RTV)

"Mungkin dia mau lihat suasana kalau malam di sana bagaimana, mungkin," sambung Turinah.

Dalam kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah menjadi orang yang paling disorot.

Selain karena kenal lama dengan Yodi, gelagatnya juga membuat banyak orang menaruh curiga.

Mulai dari rekam video di depan makam Yodi Prabowo hingga tertawa sebelum ke lokasi penemuan jasad editor Metro TV.

Malahan Pakar Pendeteksi Kebohongan Handoko mengurai ekspresi janggal Suci Fitri Rohmah saat diwawancara.

Pakar Pendeteksi Kebohongan, Handoko Gani membaca gestur Suci Fitri Rohmah
Pakar Pendeteksi Kebohongan, Handoko Gani membaca gestur Suci Fitri Rohmah (Dokumen Handoko Gani)

Mendapat tekanan demikian, Suci Fitri Rohmah sempat mencurahkan perasaannya pada ibu Yodi Prabowo, Turinah.

"Suci bilang, Suci dipojokkan, dibully. Aku dipojokkan," kata Turinah dikutip Tribunbatam.id dari TribunnewsBogor.com. 

Menurut Turinah, Suci mengadu kepada polisi bahwa ia merasa disudutkan.

Turinah yang mendengar keluhan Suci mencoba menenangkannya.

Ia memberi nasihat agar perempuan berusia 24 tahun itu tidak perlu takut.

"Kata ibu, nggak usah dipikirin kalau memang nggak merasa," ujar Turinah.

Ia pun memaklumi jika banyak anggapan miring soal sikap Suci setelah Yodi Prabowo tewas.

"Memang orangnya seperti itu kali. Namanya juga anak bontot, kayak masih bocah," tutur Turinah.

Bunuh diri

Update berita tewasnya Yodi Prabowo, Polisi menduga jika Yodi Prabowo bunuh diri.

Polisi bekerja keras mengungkap penyebab kematiannya selama 15 hari sejak jasad Yodi Prabowo ditemukan.

Hingga hari ini melalui jumpa pers di kantor Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020), polisi menduga kuat kematian korban karena bunuh diri.

Hal itu diungkapkan Dirreskrimum Polda Petro Jaya, Kombes Tubagus Ade.

"Dari beberapa faktor, beberapa penjelasan, dari keterangan ahli, keterangan saksi, dari olah TKP dan bukti petunjuk lain. Maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ucapnya dikutip TribunJakarta.com di YouTube Humas Polda Metro Jaya.

Tubagus memaparkan soal pisau yang ditemukan di bawah badan Yodi Prabowo yang ditemukan dalam kondisi telungkup.

Menurut Tubagus, pisau itu dibeli korban di Ace Hardware di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.

Yodi Prabowo membeli pisau itu sebelum berangkat ke kantornya pada Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 14.20. 

"Dari hasil pemeriksaan CCTV, didapat fakta yang membeli pisau tersebut adalah korban sendiri," kata Tubagus, Sabtu (25/7/2020).

"Saat membeli pisau, orang yang tertangkap CCTV, dan pakaian yg digunakan agak sama saat jenazah diemukan. Bukti lainnya adalah, bon, struk, sampai CCTV di tempat parkir," tambahnya.

Ia menambahkan, Yodi Prabowo hanya sekitar delapan menit berada di Ace Hardware.

(*)

NB: Berita Ini telah diupdate Minggu (26/7/2020) pukul 19.01 WIB

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Suci Dicurigai dalam Kasus Kematian Editor Metro TV, Ibu Yodi Prabowo Beri Pesan : Kalau Gak Merasa

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved