UPDATE Corona Batam: 9 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, 3 Diantaranya Pedagang Tos 3000

Editor: Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kabar baik disampaikan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam pada Jumat (24/7/2020).

Berdasarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, terdapat penambahan kasus pasien sembuh dari virus corona.

Ada sembilan pasien Corona yang dinyatakan sembuh, Jumat (24/7/2020).

Mereka merupakan warga Batam yang terkonfirmasi sebagai kasus 232, 242, 250, 255, 258, 260, 261, 262, dan 263.

Dari sembilan pasien sembuh covid-19 terdiri dari 7 laki-laki dan 2 perempuan.

• Pasien Covid-19 di Pacitan Menikah, Mempelai Berjarak 5 Meter Saat Ijab Kabul, Tanpa Tamu & Keluarga

• Motif Penusukan Imam Masjid di Pekanbaru Setelah Salat, Pelaku Mengaku Tak Puas Hasil Konsultasi

• Saat Jenazah Editor Metro TV Disemayamkan, Keluarga Pergoki Suci Buka Laptop Yodi Prabowo, Ada Apa?

Berikut daftar riwayat pasien sembuh:

1. Pasien nomor 232

Ny. Wahyuni (34), seorang Ibu Rumah Tangga, beralamat di Kecamatan Bengkong. Ia telah menjalani delapan kali tes swab dengan hasil:

• Waspada Gelombang Setinggi 1,5 Meter di Laut Timur Bintan dan Lingga, Sabtu (25/7)

• Maling Bantai 9 Kerbau Jelang Idul Adha, Pemilik Menangis Histeris: Itu Untuk di Jual

- 1 Juli: Positif
- 2 Juli: Positif
- 8 Juli: Positif
- 11 Juli: Negatif
- 14 Juli: Positif
- 18 Juli: Positif
- 19 Juli: Negatif
- 23 Juli: Negatif

2. Pasien nomor 242

Tn. Agusramdan Fauzi (42), seorang pekerja swasta, beralamat di Kecamatan Bengkong. Ia telah menjalani enam kali tes swab dengan hasil:

- 6 Juli: Negatif
- 6 Juli: Positif
- 14 Juli: Positif
- 16 Juli: Positif
- 19 Juli: Negatif
- 23 Juli: Negatif

3. Pasien nomor 250

Tn. Pattasang (45), seorang dosen, beralamat di Kecamatan Batu Ampar. Ia telah menjalani enam kali tes swab dengan hasil:

- 23 Juni: Negatif
- 8 Juli: Positif
- 15 Juli: Negatif
- 18 Juli: Positif
- 23 Juli: Negatif
- 23 Juli: Negatif

4. Pasien nomor 255

Tn. Heru Sanubari (25), seorang pemusik, dan beralamat sementara di Kecamatan Lubukbaja. Ia telah menjalani tiga kali tes swab dengan hasil:

- 11 Juli: Positif
- 19 Juli: Negatif
- 23 Juli: Negatif

5. Pasien nomor 258

Ny. Valentine Galih Ayu Puspita (30), seorang pemusik, beralamat sementara di Kecamatan Lubukbaja. Ia telah menjalani tiga kali tes swab dengan hasil:

- 11 Juli: Positif
- 19 Juli: Negatif
- 23 Juli: Negatif

6. Pasien nomor 269

Tn. Maman, seorang pedagang Pasar TOS 3000, tinggal di Kecamatan Lubukbaja. Ia telah menjalani empat kali tes swab dengan hasil:

- 12 Juli: Negatif
- 13 Juli: Positif
- 21 Juli: Negatif
- 23 Juli: Negatif

7. Pasien nomor 261

Tn. Mokhtar (28), seorang kru kapal, beralamat di Kecamatan Batuaji. Ia telah menjalani empat kali tes swab dengan hasil:

- 12 Juli: Negatif
- 13 Juli: Positif
- 21 Juli: Negatif
- 23 Juli: Negatif

8. Pasien nomor 262

Tn. Ato (38), seorang pedagang Pasar TOS 3000 dan beralamat di Kecamatan Bengkong. Ia telah menjalani empat kali tes swab dengan hasil:

- 12 Juli: Negatif
- 13 Juli: Positif
- 21 Juli: Negatif
- 23 Juli: Negatif

9. Pasien nomor 263

Tn. Ahmad Rizal (20), seorang pedagang Pasar TOS 3000 dan beralamat di Kecamatan Lubukbaja. Ia telah menjalani empat kali tes swab dengan hasil:

- 12 Juli: Negatif
- 13 Juli: Positif
- 21 Juli: Negatif
- 23 Juli: Negatif

Seluruh pasien tersebut di atas dirawat di RSKI Covid-19 Galang dan kesemuanya punya kontak erat. Dengan memperoleh dua hasil swab negatif, maka pasien diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil dan dalam persiapan untuk karantina mandiri selama 14 hari di kediaman masing-masing," kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi.

4 Pasien Sembuh di Tanjungpinang

Kabar gembira kembali disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungpinang, Rahma. Ada empat pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, Jumat (24/7/2020).

Adapun pasien yang sembuh pada hari ini dengan kode kasus nomor 28, 30, 31 dan 32. Sehingga total pasien sembuh Covid-19 di Tanjungpinang saat ini sudah 29 orang.

Berikut riwayatnya:

1. Pasien nomor 28

Berjenis kelamin laki-laki, inisial SU (52). Merupakan penumpang pesawat Garuda Airlines pada 8 Juli 2020.

"Bersangkutan melakukan pemeriksaan Rapid Test antibodi secara mandiri dan hasilnya reaktif. Dilanjutkan pemeriksaan laboratorium PCR pada 9 Juli 2020 dengan hasil terkonfirmasi positif," ujarnya.

SU awalnya datang dari Kongo dan transit di Perancis, Qatar dan Jakarta. Sebelum berangkat dari Kongo, SU telah melakukan pemeriksaan PCR dengan hasil negatif pada 3 Juli 2020.

SU pun sempat menginap 2 hari di sebuah hotel di Jakarta.

Adapun tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang adalah melaksanakan tracing pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dengan pemeriksaan swab dan rapid test.

Jumlah orang yang dilaksanakan tracing adalah 74 orang, terdiri dari 29 penumpang (11 Tanjungpinang, 18 Kabupaten Bintan), kru 7 orang, Petugas Groundhandling 5 orang, Avsec 23 orang, Cleaning Service 4 orang, petugas KKP 2 orang, anggota TNI AU 1 orang dan sopir taksi 3 orang.

Hasil pemeriksaan seluruh kontak erat yang telah diperiksa dinyatakan negatif Covid-19.

"Meskipun sudah dinyatakan sembuh, namun pasien harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari ke depan," ujar Rahma.

Sementara pasien pasien nomor 30, 31, dan 32 masuk dalam klaster satu keluarga. Dua di antaranya anak di bawah umur.

2. Pasien nomor 30

RZ, Perempuan, usia 68 tahun, beralamat di Kecamatan Bukit Bestari.

3. Pasien nomor 31

AS, laki laki, usia 13 tahun, cucu dari RZ, beralamat di Kecamatan Bukit Bestari.

4. Pasien nomor 32

AM, perempuan, usia 9 tahun, cucu dari RZ, beralamat di Kecamatan Bukit Bestari.

"Pasien nomor 30 dan 31 tidak menunjukkan gejala, tapi pasien nomor 32 dengan gejala demam tinggi dan muntah-muntah," sebut Rahma lagi.

Pasien-pasien ini memiliki riwayat kontak dengan suspek Covid-19, dari menantu RZ dan ayah dari AS dan AM yang melakukan perjalanan ke daerah transmisi lokal Solo, Surabaya dan Jakarta.

"Tapi kalau ketiga pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri maupun ke daerah terjangkit," ujar Rahma.

Pemeriksaan swab dilanjutkan dengan PCR test pada 23 Juli 2020 di RSAL Midiyato.S dengan hasil terkonfirmasi Covid-19.

Disampaikan Rahma, saat ini kondisi ketiga pasien stabil dan dikarantina di Rumah Singgah Provinsi Kepri. Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang akan melaksanakan tracing pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien, baik di rumah maupun lingkungan kerja, maupun tempat beraktivitas lainnya dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab atau Rapid Test.

"Imbauan kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi hidup baru pada masa pandemi Covid19. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan lebih sering," imbau Rahma.

(*/TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Endra Kaputra)