Jemaah Haji 2020 Kloter Pertama telah Tiba di Mekah, Ini Kata Mereka yang Terpilih

Editor: Lia Sisvita Dinatri

TRIBUNBATAM.id, JEDDAH - Arab Saudi telah mengumumkan pembatasan jamaah untuk ibadah haji 1441 H. Pembatasan dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19 yang tengah mewabah di seluruh penjuru dunia. 

Melansir dari Arab News, kloter pertama jamaah haji sudah tiba di Mekah dan langsung menjalani tes kesehatan saat tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. 

Seperti yang diketahui, kegiatan ibadah haji tahun ini terbatas dengan hanya sekitar 1.000 peziarah yang berasal dari dalam Arab Saudi, dan 700 diantaranya adalah ekspatriat. 

Seorang ekspatriat dari Uni Emirat Arab yang juga seorang pasien Covid-19 yang telah pulih, Abdullah Al Kathiri, menjadi salah satu diantara jamaah yang terpilih. Ia akhirnya bisa melangsungkan ibadah haji di tengah pandemik.

"Saya telah mendengar dari banyak orang yang melakukan haji dalam beberapa tahun terakhir bahwa haji selalu merupakan proses yang lancar, bahkan dengan jumlah besar," ujar Al Kathiri.

“Jadi Anda bisa membayangkan bagaimana jadinya dengan jumlah peziarah yang terbatas tahun ini. Tentunya itu akan menjadi pengalaman hebat," sambungnya.

• Setelah 3 Bulan Nihil dari Kasus Corona, Vietnam Kembali Temukan 1 Kasus Positif Covid-19

• Awal Agustus, Singapura Targetkan Asrama Pekerja Asing Bersih dari Virus Corona

Seperti halnya Al Kathiri, ekspatriat dari Bulgaria, Khadija, mengaku senang ketika mendapatkan kabar bahwa ia bisa berhaji tahun ini. Ia bahkan tidak bisa menahan air mata bahagia.

"Saya tidak mengira mereka akan menerima (pendaftaran saya). Saya yakin haji tahun ini akan menjadi yang luar biasa dalam segala hal," katanya.

Setelah melakukan prosedur kedatangan, para jamaah akan dibawa ke penginapan mereka untuk diawasi oleh Kementerian Haji dan Umrah. Mereka akan tinggal selama empat hari sebelum memulai pelaksanaan ibadah haji pada 30 Juli.

Adapun berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, para jamaah haji harus mengikuti protokol kesehatan. Di mana mereka harus menjalani tes Covid-19 sebelum dan sesudah haji.

Lansia dan orang dengan penyakit kronis juga tidak diizinkan berhaji untuk tahun ini. (*) 

• Benarkah Pasta Gigi Ampuh Atasi Jerawat? Cek Faktanya Disini!

• Pesawat Pengangkut Narkoba Jatuh dan Terbakar di Jalan, Polisi Temukan Kokain Senilai Rp 70,8 Miliar

• Bikin Konten Tentang Kehidupan Pedesaan, Youtuber Ini Raih Penghasilan Rp72 Miliar

• Resep Soto Tetelan khas Idul Adha, Hidangan dengan Kuah Gurih yang Istimewa, Pemula Wajib Coba!