SELEB TERKINI
Tom Cruise Pakai Helikopter Sendiri Untuk Makan Siang, Sukses Gemparkan Penggemar
Kesuksesan Tom Cruise di dunia perfilman sudah tidak diragukan lagi. Tom Cruise menuai sorotan karena mengendarai helikopter untuk pergi ke restoran.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, LONDON - Kesuksesan Tom Cruise di dunia perfilman sudah tidak diragukan lagi.
Tak jarang kekayaan Tom Cruise dan keluarganya menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Terbaru, aktor Hollywood itu menuai sorotan karena mengendarai Helikopter untuk pergi ke restoran.
Tom Cruise terlihat mendaratkan Helikopter di Richmond Golf Club London untuk makan di clubhouse di sana.
Dan, tak jauh berbeda dengan adegan dalam film yang diperankannya, Tom terlihat keren saat keluar Helikopter dengan setelan hitam lengkap dengan topi, kacamata, masker warna senada.
Tak heran, Tom Cruise merupakan pilot terlatih dan telah menggunakan Helikopter untuk perannya sebagai Ethan Hunt di film yang sedang diproduksi.
• Tak Pernah Pakai Stuntman Saat Syuting Film, Ini Rahasia Bugar dan Kulit Wajah Kencang Tom Cruise
Belum diketahui Helikopter jenis apa yang akan digunakan dalam film itu, tapi yang pasti Tom menggunakan Helikopter miliknya untuk pergi makan.
Bulan ini, Tom telah bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat untuk memastikan rilis 2021 yang sangat dinanti-nantikan sesuai jadwal.
Tom telah diberikan izin khusus oleh pemerintah untuk bergerak maju dengan produksi tanpa beberapa aturan karantina yang lebih ketat.
Tom Cruise telah tinggal di Inggris untuk berlatih menerbangkan Helikopternya dan mengendarai sepeda motornya di sebidang tanah pertanian yang telah disewa untuk dia praktikkan.
Film Mission: Impossible 7 ini nantinya juga dibintangi Simon Pegg, Ving Rhames, Vanessa Kirby, Rebecca Ferguson, Shea Whigham dan Pom Klementief.
Dapat Izin Pemerintah Inggris, Tom Cruise Lanjutkan Syuting Film Mission: Impossible 7
Aktor Hollywood Tom Cruise dikabarkan akan segera kembali melanjutkan syuting film Mission Impossible 7.
Keputusan ini diambil usai Pemerintah Inggris memberi kesempatan produksi film Amerika Serikat untuk melanjutkan syuting.