BATAM TERKINI

Kesulitan Mengajar Secara Daring, SMPN 27 Batam Berencana Lakukan Sistem Visit Home

SMPN 27 Batam sedang mewacanakan untum menerapkan sekolah dengan sistem visit home. Hal ini menyusul sulitnya memaksimalkan belajar secara daring.

Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
SMPN 27 Batam sedang mewacanakan untum menerapkan sekolah dengan sistem visit home. Hal ini menyusul sulitnya memaksimalkan belajar secara daring. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sampai saat ini belum efektif belajar. Baru sebatas pengenalan kelas dan juga pengenalan sekolah. . Inilah yang diungkapkan oleh

Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 27 Batam di Sagulung, Borbor Hehetua, mengungkapkan, sekolahnya sedang mewacanakan untum menerapkan sekolah dengan sistem visit home.

Hal itu menyusul susahnya proses belajar dengan sistem daring (online) yang selama ini mereka terapkan.

Dia mengatakan, sejak tahun ajaran baru dimulai, sekolah ini masih belum secara efektif menggelar proses belajar mengajar.

Pasalnya, selama ini sekolah baru sebatas melakukan pengenalan kelas dan sekolah.

"Kalau ke depan, kita tidak bisa hanya melakukan pembelajaran secara daring. Kemungkinan akan kita lakukan visit home," Senin (27/7/2020).

Bobor mengatakan, kesulitan yang dialami oleh sekolah saat ini adalah memberikan pelajaran terhadap anak didik kelas VII.

DAFTAR Harga Tiket KM Kelud Terbaru 2020, Sebulan 4 Trip dari Batam, Hanya Tersedia Kelas Ekonomi

LIBURAN Bareng Teman, Robert Mendadak Lompat dari Jembatan I Barelang Batam, Tewas Usai Muntah Darah

"Ini sangat sulit, tantangan yang pertama, kita tidak mengetahui karakter murid," kata Bobor.

Bukan hanya dari pihak sekolah, murid yang bersangkutan juga tidak pasti belum memiliki maidset bahwa dirinya sudah SMP.

"Jadi ini yang sangat sulit, kalau kita hanya melaksanakan pembelajaran secara daring, hal ini akan sangat sulit," kata Borbor.

Dia menjelaskan, kalau untuk kelas VIII dan kelas IX, sudah tentu mindset mereka terbangun karena sudah sempat duduk dan belajar di bangku SMP.

"Persoalannya sekarang kelas VII. Mindset mereka masih belum terbangun. Jadi kalau kita hanya memberikan pembelajaran melalui daring. Ini sangat sulit," kata Bobor.

Dia mengatakan ke depan, jika belum bisa dilaksanakan pembelajaran di sekolah.

Pihaknya akan melakukan pembelajaran visit home.

"Ini demi menuntaskan kurikulum dan memberikan pendidikan yang maksimal terhadap anak," kata Bobor. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved