Pemko Batam Berbagi Pengalaman Soal Pembangunan Batam dengan Pemko Bukittinggi
Yusfa bilang, tujuan utama pembangunan yang dilakukan Pemko Batam tidak lain untuk menggerakkan kegiatan perekonomian masyarakat Kota Batam
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota Batam menerima kunjungan dari rombongan Pemerintah Kota Bukittinggi, pada Senin (27/7/2020). Kunjungan itu disambut oleh Asisten I Pemko Batam, Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yusfa Hendri.
Dalam pertemuan itu, Yusfa turut berbagi pengalaman kepada pihak pemerintah kota dari Provinsi Sumbar ini dalam hal pembangunan yang telah diupayakan Pemko Batam.
"Di bawah pimpinan Pak Wali Kota, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota, Amsakar Achmad, dalam empat tahun terakhir Pemko Batam memang fokus untuk membangun infrastruktur," papar Yusfa, dalam kesempatan itu.
Ia juga memaparkan, tujuan utama pembangunan ini tidak lain untuk menggerakkan kegiatan perekonomian masyarakat Kota Batam. Sebab, dengan letaknya yang strategis, Kota Batam kini tidak hanya dikembangkan sebagai kawasan industri, tetapi juga kawasan pariwisata.
Bentuk terwujudnya pembangunan itu bisa dilihat dari luas ukuran jalan raya yang tersedia di Batam. Beberapa ruas jalan ada yang memiliki sekitar lima lajur di setiap jalurnya. Melalui pembangunan infrastruktur ini, harapannya tidak hanya memajukan kegiatan industri, tapi juga berimplikasi pada penambahan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.
• Warga Karimun Mulai Gemar Main Layang-Layang, Jadi Tren Sejak Nihil Kasus Covid-19
• Komunitas Sepeda di Batam Minta Pemko Batam Bangun Jalur Khusus Sepeda, Ini Katanya
"Jadi kalau empat atau lima tahun lalu pernah ke Kota Batam pasti akan melihat jauh perbedaannya," jelas Yusfa.
Di samping pembangunan infrastruktur, Pemko Batam juga memprioritaskan kesejahteraan masyarakat dengan program-program insentif. Dalam hal ini, Pemko Batam menilai, pembangunan tak akan dapat berjalan tanpa adanya dukungan masyarakat.
"Lebih dari Rp 40 miliar yang disiapkan Pemko Batam untuk insentif. Mulai dari untuk ketua RT/RW, guru TPQ, Mubalig dan lainnya," tambah Yusfa.
(*/TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)