BATAM TERKINI
KEBAKARAN DI BATAM - Pemilik Rumah Tak di Tempat saat Kebakaran, Warga Terpaksa Dobrak Pintu
Lukman (40), warga Tanjung Uma mengatakan, api membakar sejumlah rumah warga hingga hangus dan rata dengan tanah.
Penulis: Thom Limahekin |
lihat foto
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di RT 2/RW 8 Tanjung Uma, Kota Batam, Kamis (30/7/20) sekitar pukul 01.00 WIB.
Lukman (40), warga Tanjung Uma mengatakan, api membakar sejumlah rumah warga hingga hangus dan rata dengan tanah.
"Rumah-rumah itu berada di pelantar. Rata-rata rumahnya terbuat dari kayu," terang Lukman kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis pagi.
Menurut Lukman, titik api berasal dari sebuah rumah kontrakan yang tak berpenghuni.
Api diduga berasal dari korsleting listrik di dalam rumah tersebut.
"Pemilik rumah tidak berada di dalam rumah pada saat kejadian," ujar Lukman.
Lukman dan warga lain berteriak memanggil penghuni rumah.
Namun, tidak ada jawaban apa pun dari dalam rumah tersebut.
• KEBAKARAN DI BATAM - Api Bakar Rumah di RT 02 Tanjung Uma Batam, 3 Unit Damkar Diterjunkan
Sementara api semakin membesar dan mulai menghanguskan seluruh isi rumah.
"Kami gedor-gedor pintunya tetapi tidak ada yang menyahut. Karena tidak ada orang, kami langsung dobrak pintunya saja," ujar Lukman.
Kendatipun bisa masuk ke rumah tersebut, warga tidak bisa memadamkan api.
Sebab, api sudah membakar seluruh rumah dan mulai menyebar ke rumah lain di sebelahnya.
"Untung saja tim pemadam kebakaran cepat datang ke lokasi sehingga api berhasil dipadamkan," ungkap Lukman.
Letak rumah-rumah tersebut memang sangat berdekatan.
Karena itu, api begitu cepat menjalar ke rumah lain dalam hitungan menit saja.
Ada enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk memadamkan api yang begitu cepat merambat ke rumah lain.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran, Budi Aryobowo mengatakan api berasal dari sebuah rumah kontrakan.
Informasi tersebut didapatkannya dari pengakuan warga yang berada di lokasi.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Namun, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," kata Budi. (TRIBUNBATAM.id/Thomlimah Limahekin)
