IDUL ADHA 2020
Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Dilengkapi Jadwal & Keutamaannya, Dosa Tahun Lalu Dihapuskan?
Berikut niat, jadwal dan keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah jelang Idul Adha 1441 H/2020.
Editor: Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.ID - Berikut niat, jadwal dan keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah jelang Idul Adha 1441 H/2020.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan 8 Dzulhijjah yang jatuh pada hari Rabu (29/7).
Sedangkan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah, satu hari setelah Puasa Tarwiyah, (30/7).
Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama 9 hari jelang Idul Adha 2020.
Ibadah sunah ini sudah dilaksanakan mulai 1 Dzulhijjah 1441 H, yang jatuh pada Rabu (22/7/2020).
Bacaan niat Puasa Tarwiyah 29 Juli 2020 dan Puasa Arafah 30 Juli 2020, juga keutamaannya. Berikut selengkapnya!
• Niat, Doa dan Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Tahajud, Sepertiga Malam Terakhir & Didahului Tidur
• Terekam Kamera CCTV, Wanita asal Indonesia Ditangkap Polisi Singapura Karena Membuang Bayi

Selain puasa Dzulhijjah, umat Islam juga dianjurkan Puasa Tarwiyah dan Arafah.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Muhammadiyah.or.id, berikut dalil serta keutamaan melaksanakan puasa Arafah dan hari-hari sebelumnya berdasarkan hadis sahih:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ ... ... ... عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ...[رواه مسلم وأحمد].
Dari Abu Qatadah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw ditanya tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: [Puasa hari Arafah itu] menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun tersisa …[HR. Muslim dan Ahmad].
عَنْ هُنَيْدَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنِ امْرَأَتِهِ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ [رواه أبو داود وأحمد والبيهقي].
Dari Hunaidah Ibn Khalid, dari istrinya, dari salah seorang istri Nabi saw [diriwayatkan bahwa] ia berkata: Adalah Rasulullah saw melakukan puasa pada sembilan hari bulan Dzulhijjah, hari Asyura, tiga hari setiap bulan, dan hari Senin dan Kamis pertama setiap bulan[HR Abu Dawud, Ahmad, dan al-Baihaqi].
Kepala Kantor Kemenag Gunung Mas (Gumas) H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Dikatakannya, keutamaan dua puasa ini disebutkan dalam hadits.
Puasa tarwiyah, menghapus dosa setahun.