ANAMBAS TERKINI
Hujan Lebat di Anambas, Lampu Penerangan di Jalan Selayang Pandang Tumbang
Hujan deras memang terjadi di wilayah Tarempa dan sekitarnya pada Idul Adha 1441 H tahun ini.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Lampu penerangan jalan di Jalan Selayang Pandang ( SP ) d Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri tumbang.
Belum diketahui pasti penyebab tumbangnya lampu penerangan jalan itu. Yang jelas, posisi lampu penerangan jalan menghalangi pengendara sepeda motor melintas.
Hujan deras memang terjadi di wilayah Tarempa dan sekitarnya pada Idul Adha 1441 H tahun ini.
"Iya, tadinya ramai informasi tiang listrik PLN," ujar seorang warga, Yani saat dihubungi TribunBatam.id, Jumat (31/7/2020).
Tinggi gelombang di Kabupaten Bintan, Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas diprediksi masih mencapai 2 meter.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Batam pun bahkan memprediksi tinggi gelombang di Kabupaten Natuna mencapai 2 meter.
BMKG Batam pun mengeluarkan peringatan akan kondisi cuaca ini.
Secara umum, cuaca di Provinsi Kepri berpotensi hujan mulai pagi hingga siang hari.
Dari data BMKG Batam, hujan dengan intensitas sedang hingga disertai petir serta angin kencang berpotensi terjadi pada sejumlah wilayah di Provinsi Kepri.
"Adanya daerah belokan angin di wilayah Kepri menyebabkan penumpukan massa udara yang mendukung pembentukan awan-awan hujan," ucap Kepala BMKG Batam melalui forecaster yang bertugas, Addini dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Jumat (31/7/2020).
Secara umum, diprakirakan berawan namun terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.
• Korban Musibah Angin Kencang di Desa Dendun Akhirnya Dapat Bantuan dari Pemkab Bintan
• Tertinggi Sejak April 2020, China Laporkan 105 Kasus Baru Covid-19, Mayoritas di Xinjiang

Suhu udara di Kepri berkisar 24 sampai 33 derajat celcius, dengan kecepatan angin mulai 5 sampai 40 derajat Celcius, dan 65 sampai 98 persen.
Sedangkan perairan di Lingga potensi gelombang tinggi 1,5 meter. Perairan Batam dan Karimun hanya mencapai 0,8 meter.
"Untuk transportasi laut, aktivitas kelautan, dihimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah perairan Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas," sebutnya.(*/Tribunbatam.id/Rahma Tika)