Paksa Korban Jadi Penari Joget, Polisi Amankan Pelaku Eksploitasi Perempuan di Batam
Korban direkrut dengan iming-iming akan mendapatkan kerja layak dengan upah yang menggiurkan.
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri mengamankan pelaku eksploitasi terhadap perempuan di Batam.
Pelaku menjadikan korbannya sebagai penari joget keliling antar pulau di Kota Batam.
Pengungkapan kasus ini dipimpin oleh Wadirkrimum Polda Kepri AKBP Ruslan Abdul Rasyid. Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto melalui Wadirkrimum, AKBP Ruslan Abdul Rasyid mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang didapatkan pihaknya di salah satu grup Facebook.
"Kakak korban menginformasikan di grup tersebut, adiknya disekap dan dipaksa untuk bekerja sebagai penari joget keliling antar pulau," ujarnya, Jumat (31/7/2020).
Korban direkrut dengan iming-iming akan mendapatkan kerja layak dengan upah yang menggiurkan.
• Ahmad Hijazi-Surya Makmur, Calon Penantang Rudi-Amsakar di Pilwako Batam, Jadi Poros Ketiga?
• Hari Tasyrik di Bulan Dzulhijjah Tiga Hari Sabtu, Minggu, dan Senin Besok, Dilarang Berpuasa
Setelah korban bersedia untuk bekerja dengan pelaku yang bernama Rafiq, ia dibawa dan disekap serta dipaksa bekerja sebagai penari joget keliling antara pulau.
Ruslan menjelaskan setelah melakukan penelusuran pihaknya berkomunikasi dengan korban.
"Korban minta diselamatkan di malam takbiran saat itu sedang melakukan pertunjukan joget keliling (joget pulau), Kamis (30/7/2020) malam di Pulau Nguan, Kecamatan Galang," ujarnya.
Kemudian pada malam Kamis malam, dikerahkan tim untuk menelusuri hingga ke tempat yang diinformasikan korban.
Setelah melakukan pencarian dan menelusuri keberadaan pelaku, akhirnya pelaku diamankan di daerah Kecamatan Sagulung.
"Pelaku kita amankan di SPBU, jalan trans Barelang saat ia hendak mengisi bahan bakar pada Jumat (31/7/2020) siang," ujarnya.
Saat pengamanan tersebut di dalam mobil yang hendak mengisi bahan bakar itu terdapat 3 korban lainnya bersama dengan satu pria.
Hingga saat ini para korban serta pelaku telah diamankan di Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)