VIRUS CORONA DI KEPRI
Sekdaprov Kepri Jalani 2 Kali Swab Test Dalam Sepekan, Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19 Ketat
Sejak staf Gubernur Kepri terkonfirmasi Covid-19, Sekdaprov Kepri harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Sekretaris Daerah Provinsi ( Sekdaprov ) Kepulauan Riau (Kepri), TS Arif Fadillah menyampaikan apresiasinya kepada tenaga medis pada sejumlah rumah sakit di Provinsi Kepri.
Saat Idul Adha 1441 H, mereka masih meluangkan waktu untuk kerja menangani pasien, khususnya yang berhubungan dengan virus Corona.
Sejak staf Gubernur Kepri terkonfirmasi Covid-19, ia pun harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam sepekan terakhir, setidaknya sudah dua kali ia menjalani uji swab.
Kedua uji swab tersebut menunjukkan negatif Covid-19. Uji swab pertama ia lakukan ketika menghadiri pelantikan Gubernur Kepri, Isdianto di Jakarta.
Uji swab kedua, ia lakukan pada Kamis (30/7) pagi kemarin. Meski sudah negatif, kata Arif, dia pun terus menjalankan aktivitas dengan protokol kesehatan yang ketat.
Karena, tidak ada yang tahu siapa yang jadi penyebar dan siapa yang sudah terpapar.
“Mohon maaf aktivitas ini harus dilakukan. Ini semua demi kebaikan bersama. Saya apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh tenaga medis kita,” ucap mantan Sekda Kabupaten Karimun di Mmasjid Nur Ilahi, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (31/7/2020).
Ia pun mengingatkan semua komponen masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan dengan displin.
Saat ini, semua harus saling menjaga dan waspada supaya bisa memutus mata rantai sebaran wabah Covid-19.
Arif pun berterima kasih kepada para sahabat di ingkungan kerja, para tokoh masyarakat, para orang tua dan staf yang telah diambil sampel swabnya.
• Plt Wali Kota Tanjungpinang Tak Gelar Open House Idul Adha, Minta Warga Tak Abai Protokol Kesehatan
• UPDATE Corona Indonesia Jumat (31/7) Sore, Tambah 2.040, Total 108.376, Meninggal 5.131
Aktivitas ini menurut Arif adalah untuk saling menjaga dan memutus mata rantai sebaran pandemi ini.
Minta Warga Berperan Aktif
Kabar mengejutkan datang dari Gubernur Kepri, Isdianto. Seorang stafnya terkonfirmasi Covid-19.
Sekretaris Daerah Provinsi ( Sekdaprov ) Kepri, TS Arif Fadillah pun meminta kepada orang yang pernah berhubungan denga staf Gubernur Kepri itu agar tidak ragu melapor ke Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Provinsi Kepri.
Tidak hanya ke Dinkes Provinsi Kepri, Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Kota Tanjungpinang menurutnya juga terbuka untuk melayani orang yang kontak dengan staf Gubernur Kepri berinisal DPS berumur 28 tahun itu.
Arif mengatakan, Pemerintah Provinsi ( Pemprov Kepri ) memfasilitasi masyarakat yang ingin mendapat layanan swab test.
Langkah ini dilakukan setelah staf Gubernur Kepri, Isdianto terkonfirmasi Covid-19.
Tenda untuk masyarakat mengantri pun sudah disiapkan.
"Silahkan kepada masyarakat untuk tes swab di RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang," ujar Arif, Kamis (30/7).
Ia menyampaikan, Gubernur Kepri, Isdianto serta pejabat di lingkungan Pemprov Kepri telah menjalani uji swab.
"Pak Gubernur tadi pagi sudah duluan menjalani swab test. Yang ingin melapor, selain ke Dinkes Kepri, bisa juga ke Dinas Kesehatan Kota, dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing sambil menunggu pelaksanaan tes," ucap Arif.
Jalani Karantina di RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah membenarkan staf Gubernur Kepri Isdianto dikabarkan terkonfirmasi Covid-19.
Dalam konferensi pers, ia mengungkapkan ajudan yang dikabarkan terkonfirmasi virus Corona tersebut berinisial DPS berumur 28 tahun.
Ia mengatakan, saat ini DPS dalam kondisi sehat dan menjalani karantina mandiri di rumah singgah RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
"DPS ini adalah stafnya pak Gubernur. Kondisinya sehat, dan masuk dalam kategori OTG atau Asimtomatik," ujarnya, Kamis (30/7/2020).
Sesuai dengan protokol kesehatan, tim gugus tugas Covid-19 bakal mentracing kontak erat dengan yang bersangkutan.
"Tim tracing dari Dinas Kesehatan Kepri lagi bekerja, termasuk bersama tim laboratorium RSKI Covid-19 di Galang," sebut Arif.
Tiga Kali Jalani Rapid Test
Sekretaris Daerah Provinsi ( Sekdaprov ) Kepri, TS Arif Fadillah menegaskan staf Gubernur Kepri yang terkonfirmasi Covid-19 tidak ikut dalam rombongan pelantikan yang masuk ke dalam Istana Negara.
Arif mengungkapkan, mereka yang masuk ke dalam Istana Negara adalah orang-orang yang sudah melakukan swab test.
Sejak video conference pelantikan Gubernur Kepri di Istana Negara, mereka sudah ditegaskan dengan penerapan protokol kesehatan dan jumlah yang diizinkan masuk sangat terbatas.
Rombongan yang diperkenankan masuk harus datang lebih cepat untuk diswab di Jakarta.
Karena itu, pada Minggu (26/7) pagi, Gubernur Isdianto, Wakil Ketua DPRD Kepri, Raden Hari Tjahjono serta dirinya sudah menjalani swab test.
“Sampel swabnya pun diambil di Jakarta. Kalau membawa swab dari daerah tidak berlaku, harus diulang uji swab di Jakarta,” kata Arif dalam konferensi pers di Dompak, Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Kamis (30/7/2020).

Selain itu, keluarga ini yang mendampingi juga diambil sampel swabnya di Jakarta.
Mereka adalah Budiharto, Heri Ardianto dan Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung Zulkifli.
Hasil swab kemudian diantar pada Minggu sore ke pihak Istana Negara Jakarta.
Sebelum masuk Istana Negara menjelang pelantikan, pihak-pihak tersebut pun melakukan rapid test.
Gubernur Kepri, Isdianto, Raden Hari, Arif serta keluarga inti melakukan rapid test di hotel tempat menginap pada Senin (27/7).
Mereka kembali menjalani rapid test sebelum masuk ke Istana Negara.
Setelah hasil rapid dinyatakan non reaktif, baru semua itu diperkenankan masuk Istana Negara.
“Kami tiga kali rapid, sekali swab di Jakarta. Rapit untuk keberangkatan, dan dua kali rapid pada hari Senin,” ucap Arif.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)