TRIBUN WIKI
Daging Merah Kaya Asam Lemak Jenuh, Waspada Gejala dan Komplikasi Kolesterol Tinggi
Saat seseorang mengalami kolesterol tinggi, tidak berarti gejalanya baru terlihat saat Anda mengalami gangguan jantung, seperti nyeri di dada.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Berbicara tentang daging kurban tak lepas dari risiko peningkatan kolesterol.
Pasalnya, daging kurban berupa sapi dan kambing termasuk jenis daging merah yang mengandung lemak jenuh.
Kandungan lemak jenuh dalam makanan berpotensi meningkatkan produksi LDL (Low-density lipoprotein).
Kendati LDL diproduksi secara alami di dalam tubuh, namun konsumsi makanan tinggi lemak jenuh membuat kadarnya meningkat tajam.
Padahal, tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa memicu sejumlah penyakit kronis seperti jantung dan stroke.
Umumnya, melonjaknya kadar kolesterol tidak menimbulkan gejala tertentu.
Penderita penyakit ini baru menyadari setelah ada gangguan kesehatan di pembuluh darahnya.
Kendati demikian, kolesterol tinggi dapat dideteksi lewat beberapa tanda.
Ciri-ciri kolesterol tinggi
Saat seseorang mengalami kolesterol tinggi, tidak berarti gejalanya baru terlihat saat Anda mengalami gangguan jantung, seperti nyeri di dada (angina).
Beberapa tanda kolesterol jahat dalam tubuh meningkat dapat ditandai dengan impotensi dan xanthomas.
Munculnya impotensi atau lemah syahwat bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi.
Impotensi dapat terjadi karena kolesterol tinggi berdampak pada pembuluh arteri.
Tanda kolesterol tinggi lainnya adalah adanya luka atau daging yang lembut dan berwarna kuning (xanthomas).