TRIBUN WIKI
Daging Merah Kaya Asam Lemak Jenuh, Waspada Gejala dan Komplikasi Kolesterol Tinggi
Saat seseorang mengalami kolesterol tinggi, tidak berarti gejalanya baru terlihat saat Anda mengalami gangguan jantung, seperti nyeri di dada.
Untuk itu, diperlukan cek kesehatan berkala untuk memastikan kondisi badan dalam keadaan prima.
Jika tidak ditangani atau diabaikan, gangguan kesehatan kolesterol tinggi dapat menimbulkan komplikasi berupa:
- Serangan jantung: terjadi ketika kolesterol yang mengendap, menimbulkan gumpalan darah yang menghentikan aliran pembuluh darah di jantung.
- Stroke: terjadi saat gumpalan darah akibat pecahnya atau robeknya kolesterol, menyumbat pembuluh darah di bagian otak.
- Nyeri dada (angina): terjadi akibat tersumbatnya pembuluh arteri yang menyuplai darah ke jantung.
Seringkali ciri-ciri kolesterol tinggi baru dikenali saat sudah terjadi komplikasi-komplikasi di atas.
Obat kolesterol tinggi
Jika kadar kolesterol pasien tidak kunjung turun meski sudah melakukan perubahan gaya hidup, dokter biasanya menyarankan pasien untuk mengonsumsi obat-obatan.
Penggunaan obat kolesterol harus dilakukan dengan resep dan anjuran dari dokter.
Dokter akan menentukan jenis obat yang sesuai untuk Anda.
Berikut beberapa jenis obat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi:
1. Statin
Statin adalah obat yang dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa konsumsi statin mampu menurunkan peluang terjadinya serangan jantung.
Contoh obat golongan statin yang bisa diresepkan meliputi: