TRIBUN WIKI
Jangan Berlebihan, Berikut 7 Tanda Terlalu Banyak Makan Daging, Waspada Ancaman Penyakit
Kendati kaya gizi, konsumsi daging yang berlebihan tetap tak dianjurkan. Pasalnya, daging kambing dan sapi bisa memicu sejumlah masalah kesehatan.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Saat momen Idul Adha, konsumsi daging sapi dan kambing bisa dibilang meningkat.
Kedua daging ini sebetulnya mengandung berbagai zat gizi penting, terutama protein.
Selain protein, daging-daging tersebut mengandung banyak mineral penting seperti zat bezi dan zinc yang berguna mencegah anemia.
Kendati kaya gizi, konsumsi daging yang berlebihan tetap tak dianjurkan.
Pasalnya, daging sapi dan kambing bisa berbahaya bagi tubuh bila dikonsumsi dalam kadar yang diambang batas.
Melansir Insider, sejumlah studi menyebut bahaya konsumsi daging berlebihan, terutama daging merah seperti sapi dan kambing serta daging olahan .
Terlalu banyak makan daging disebut bisa meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Risiko mengidap penyakit kronis bagi orang yang gemar makan daging olahan seperti ham, bacon, sosis, kornet, dan hot dog semakin tinggi karena bahan makanan ini mengandung pengawet.
Bahan pengawet dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, ginjal, dan lambung.
Sementara itu, tubuh manusia dirancang peka ketika ada ketidakseimbangan.
Demikian juga dengan makan daging.
Tubuh akan merespons dengan memberikan sejumlah tanda.
Berikut tanda-tanda terlalu banyak makan daging yang dirasakan seseorang:
1. Bau mulut tak sedap