POSITIVE PARENTING

Orangtua Perlu Awasi Jajanan Anak, BNN Ungkap Peredaran Narkoba Dalam Kemasan Permen Jelly

Tidak semua jajanan anak-anak aman untuk dikonsumsi. Tahukan anda? kasus peredaran narkoba dalam bentuk jajanan anak-anak ternyata masih tersebar.

Daily Mirror/Getty
ILUSTRASI - BNN mengungkap peredaran narkoba dalam kemasan permen Jelly, minta orangtua mengawasi jajanan anak-anak. 

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Tak semua jajanan anak-anak aman untuk dikonsumsi.

Sehingga orangtua perlu mengawasi dengan baik, jajanan yang dimakan anaknya.

Namun tahukan anda? kasus peredaran narkoba dalam bentuk jajanan anak-anak ternyata masih tersebar.

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan peredaran narkoba dalam kemasan permen jelly.

Kepala BNN Komjen Heru Winarko mengatakan permen jelly itu mengandung tetrahidrokanabinol atau senyawa utama dari ganja.

BNN menciduk seorang pria di Jakarta Pusat karena kedapatan memesan permen Helmy dari Inggris yang mengandung narkoba.

Ernest Prakasa Berhentikan Anaknya dari Sekolah, Snow Auror Arashi Tak Suka Belajar Online

"Tersangka pria berinisial AH kita amankan tanggal 20 Juli 2020 di daerah Batu Ceper, Jakarta Pusat.

Gumpalan seberat 60,34 gram ini dikirim dari Inggris," kata Heru di kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020).

Tampilannya seperti jajanan anak berwarna cerah.

Permen jelly tersebut begitu memikat karena warnanya beragam seperti merah, hijau, dan biru.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menuturkan kandungnya tetrahidrokanabinol bakal diserap tubuh saat permen lumer di mulut.

"Ini perlu kita waspada karena ternyata narkotika itu juga bisa diubah bentuk-bentuk permen yang sangat menarik," ujar Arman.

Meski tersangka pemesan permen jelly dari Inggris itu mengaku untuk konsumsi sendiri, kasus ini harus dimaknai sebagai antisipasi.

BNN meminta para orangtua mengawasi jajanan yang dibeli anak-anak agar tak sampai mengkonsumsi jajanan mengandung narkoba.

"Menjadi perhatian kita bersama untuk mengawasi konsumsi dan jajan anak-anak kita di tempat umum, di sekolah atau di tempat-tempat yang lain," tuturnya.

Perlu diketahui, kasus narkoba yang dikemas dalam bentuk jajanan anak ini tak hanya ditemukan sekali.

Arman menyebut kasus permen jelly mengandung tetrahidrokanabinol menandakan kecanggihan laboratorium milik para gembong.

"Supaya kita paham betul yg dikonsumsi itu aman untuk kesehatan terutama bukan terbuat dari bahan yang mengandung narkotika," lanjut Arman.

Kesulitan Membedakan Huruf Saat Membaca, Berikut Tanda-tanda Disleksia Pada Anak

Keinginan memiliki anak yang cerdas dirasakan oleh sebagian besar orangtua.

Berbagai teknik dan cara dilakukan demi menunjang kecerdasan anak.

Tak semua anak dapat menangkap pelajaran dengan cepat dan mudah.

Ada beberapa anak yang mengalami kesulitan belajar.

Seperti disleksia, merupakan kesulitan belajar yang membuat anak kesulitan membaca atau menulis secara benar.

Di dunia pendidikan yang didominasi keterampilan membaca, menulis, dan berhitung, gangguan disleksia dapat membuat anak frustasi.

Sekolah dapat menjadi mimpi buruk bagi anak-anak dengan disleksia.

Tanpa disadari, seorang anak dengan kesulitan belajar sering merasa tidak diinginkan di sekolah bahkan di era sistem pendidikan modern, karena orang-orang di sekitarnya termasuk guru, masih menganggap mereka bodoh atau malas.

Berdasarkan data Dyslexia Association of Singapore (DAS), diperkirakan ada sekitar 10 persen dari total populasi dunia menderita disleksia.

Jumlah yang cukup besar.

Sederet tokoh terkenal, seperti aktor Tom Cruise dan Orlando Bloom hingga mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew, tercatat sebagai penyandang disleksia.

Anak-anak dengan disleksia mungkin lemah dalam proses mempelajari tata bahasa, memori, dan mengurutkan suatu rangkaian.

disleksia dapat dikenali dengan tanda-tanda sebagai berikut:

  1. Kesulitan membedakan huruf yang mirip seperti b/d atau p/q.
  2. Kesulitan mengurutkan huruf menjadi rangkaian kata, menafsirkan "pesawat" sebagai "sepawat" atau "buku" sebagai "kubu". Atau pengurangan huruf dalam kata-kata, seperti membaca "terbang" sebagai "terang".
  3. Beberapa tanda lain termasuk tulisan tangan yang berantakan dan pengurangan huruf atau kalimat ketika membaca naskah.

Meski begitu, disleksia tidak memengaruhi tingkat kecerdasan seseorang.

Seperti anak-anak lain, anak-anak dengan disleksia memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik.

Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam pengembangan tata bahasa tetapi sangat berbakat di bidang lainnya seperti musik atau olahraga.

Mengasah kemampuan Orangtua dan guru memiliki peran penting dalam proses belajar anak-anak dengan disleksia.

Sebagai pemberi layanan bimbingan profesional untuk siswa di wilayah Asia Tenggara dan China, DAS memberi saran cara mengembangkan kemampuan bahasa dan menemukan talenta anak-anak dengan disleksia:

1. Mengajar dengan kreatif

Saat berinteraksi dengan anak, gunakan bahasa yang jelas dan sederhana dan hindari penggunaan kata-kata yang sulit.

Lakukan kegiatan yang melibatkan berbagai panca indera seperti indera penglihatan, pendengaran, kinestetik, sentuhan, guna membantu perkembangan anak.

2. Membaca buku

Aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan bersama anak-anak adalah membaca buku!

Selain meningkatkan kosakata anak, kegiatan ini dapat membantu mereka membuat model kalimat, bentuk kalimat, dan fonetik.

3. Membantu mereka untuk fokus

Beberapa anak mungkin menghadapi kesulitan dalam menghafal, berpikir adaptif, dan mengendalikan diri.

Untuk itu, dukung proses belajar mereka dengan memberikan alat bantu visual, menyalakan musik di latar belakang untuk mengurangi gangguan, dan melatih fokus mereka dengan meditasi.

4. Selalu libatkan mereka

Beri kesempatan bagi mereka untuk bertanggung jawab atas proses belajarnya.

Ini dapat dilakukan dengan melibatkan mereka dan menjadikannya peserta aktif.

Selain itu, tantang mereka di bidang-bidang dimana mereka memiliki potensi agar kita dapat menemukan dan mengembangkan talentanya.

5. Jadilah teman yang baik

Mulailah percakapan yang bermakna dengan mereka.

Tidak ada cara yang lebih baik dalam membantu proses belajar anak, selain dengan menjadi anggota keluarga, guru dan teman yang mendukung, ingin mendengarkan, serta siap membantu.

Anda juga dapat memotivasi mereka dengan menetapkan tujuan yang realistis dalam mengembangkan minatnya.

Tawarkan bantuan kepada anak sambil mengajarkan tanggung jawab secara bertahap, agar mereka dapat memperoleh pembelajaran dan pengembangan yang lebih besar.

Selain berbagai metode di atas, ingatlah bahwa setiap anak berbeda.

Untuk itu, penting bagi kita untuk menyadari tantangan setiap anak, meluangkan waktu, dan berupaya dalam menemukan talenta mereka.

(*)

Viral Video Pengacara Aniaya Istri dan Kejar Anaknya hingga Lari Ketakutan, Begini Kejadiannya

Ayah Dibunuh Anaknya Dalam Perjalanan ke Kantor Polisi, Sering Siksa Ibu dan Perkosa Adiknya

Pengacara Pukuli Istri di Depan Anak, Ketahuan Ada Foto Wanita di Mobil Setelah 3 Hari Tak Pulang

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BNN Ungkap Peredaran Narkoba dalam Kemasan Permen Jelly, Minta Orangtua Mengawasi Jajanan Anak-anak.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved