12 Tahun Pria Ini Disegani karena Dianggap Prajurit, Kedok Terbongkar Ternyata Anggota TNI Gadungan
Selama 12 tahun menjadi prajurit gadungan, nyaris tak ada yang tahu profesi asli Muslianto sebenarnya.
TRIBUNBATAM.id - Berakhir sudah aksi Muslianto (52), pria yang 12 tahun jadi tentara jadi-jadian alias gadungan.
Selama 12 tahun menjadi prajurit gadungan, nyaris tak ada yang tahu profesi asli Muslianto sebenarnya.
Sejumlah orang yang mengenalnya memang tahunya Muslianto adalah tentara benaran.
Apalagi saat beraksi dia membawa pistol sebagaimana prajurit TNI pada umumnya.
Hingga akhirnya dia berpapasan dengan seorang Babinsa atau tentara TNI AD asli kedok Muslianto pun terbongkar.
Muslianto (50), tercatat sebagai warga Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara.
Ia akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Polrestabes Medan.
Dari tangan pelaku yang mengaku berpangkat Pembantu Letnan Satu (Peltu) ini disita sepucuk airsoft gun, sebilah pisau dengan ukuran 30 centimeter, sebuah KTP palsu, SIM palsu, KK palsu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing mengatakan, pelaku dijerat tindak pidana membawa, menyimpan, dan menyimpan senjata tajam atau menempatkan keterangan palsu ke dalam akte autentik.
“Pelaku dikenakan pasal 2 ayat (1) Undang Undang Darurat No 12 Tahun 1951 dan atau 266 ayat (1) KUHP," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing saat dikonfirmasi pada Sabtu (1/8/2020).
"Ini bisa terbongkar karena ada pemeriksaan Team Gabungan Kodim 0201 BS dan Satreskrim Polrestabes," lanjutnya.
Ia menuturkan, Muslianto menggunakan identitas sebagai prajurit TNI AD selama 12 tahun terakhir.
Kedok Muslianto akhirnya terbongkar setelah seorang Babinsa mencurigai gerak-gerik Muslianto.
"Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar menyampaikan pengungkapan pemalsuan identitas TNI AD ini bermula dari kecurigaan Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba," lanjutnya.
yang kemudian diproses di lingkup TNI dan diserahkan kepada Polrestabes Medan.