TRIBUN WIKI
Berbobot 1,8 Kilogram, Ingenuity Jadi Helikopter Pertama yang Terbang ke Mars, Intip Kecanggihannya
Inguity memiliki bobot sekitar 1,8 Kg saja. Namun, helikopter rakitan NASA ini telah dibekali teknologi canggih.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan helikopter pertama ke Mars.
Helikopter bernama Ingenuity itu terbang bersama robot penjelajah Perseverance pada Kamis (30/7/2020) lalu.
Karenanya, helikopter ini akan menjadi helikopter pertama yang terbang dan mendarat di planet selain bumi.
Inguity memiliki bobot sekitar 1,8 Kg saja.
Namun, helikopter rakitan NASA ini telah dibekali teknologi canggih.
Teknologi
Ingenuity menampilkan empat bilah serat karbon yang dibuat khusus, disusun menjadi dua rotor yang berputar berlawanan arah pada kecepatan 2.400 rpm.
Kecepatan itu berkali-kali lebih cepat daripada helikopter penumpang di Bumi.
Ingenuity juga memiliki sel surya yang inovatif, baterai, dan komponen canggih lainnya.
Helikopter Pertama di Mars
Atmosfer Mars membuat helikopter sulit mencapai daya angkat yang cukup untuk terbang.
Ingenuity harus lebih ringan agar bisa terbang.
Bilah rotor jauh lebih besar dan berputar lebih cepat dari pada helikopter dengan ukuran yang sama di bumi.
Cuaca juga menjadi tantangan tersendiri.
Suhu malam hari di Mars bisa mencapai minus 90 derajat celcius.
Namun, hal ini sudah diantisipasi oleh tim.
Mereka telah menguji dan percaya Ingenuity bisa terbang di mars.
Helikopter ini tidak akan dikendalikan dengan joystick dari bumi.
Jarak yang terlalu jauh akan menyebabkan terlalu banyak delay.
Ingenuity akan memiliki banyak otonomi untuk membuat keputusan sendiri tentang cara terbang dan bagaimana menjaga dirinya tetap hangat.
Pemberian Nama
Siswa sekolah menengah Vaneeza Rupani dari Northport, Alabama, awalnya mengajukan nama Ingenuity untuk penjelajah Mars 2020.
Namun NASA lebih memilih nama Perseverance.
Tapi pejabat NASA mengakui pengajuan itu sebagai nama hebat untuk helikopter, mengingat betapa banyak pemikiran kreatif dalam helikopter tersebut.
"Kecerdasan dan kecemerlangan orang yang bekerja keras untuk mengatasi tantangan perjalanan antarplanet adalah apa yang memungkinkan kita semua mengalami keajaiban eksplorasi ruang angkasa," tulis Rupani.
"Kecerdikan (Ingenuity) adalah apa yang memungkinkan orang untuk mencapai hal-hal luar biasa."
Pada akhirnya, NASA menggunakan nama Ingenuity untuk helikopter mereka yang akan ikut ke Mars bersama Perseverance.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Helikopter NASA - Ingenuity'.