GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI Gempa 4.8 SR Guncang Bengkulu, Minggu, Tak Berpotensi Tsunami, Simak Info BMKG
Gempa Bumi yang terjadi Minggu (2/8/2020) pukul 11:35:04 WIB di wilayah Bengkulu Selatan, Bengkulu dan sekitarnya adalah gempabumi Tektonik
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BENGKULU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) merilis gempa terbaru yang terjadi di Bengkulu Selatan, Bengkulu, Minggu (2/8/2020) sore.
Gempa berkekuatan 4.8 skala Richter terjadi di Bengkulu Selatan Minggu (2/8/2020) pukul 11.35 WIB.
Dikutip dari penjelasan BMKG di akun media sosialnya di INstagram, Gempa Bumi yang terjadi Minggu (2/8/2020) pukul 11:35:04 WIB di wilayah Bengkulu Selatan, Bengkulu dan sekitarnya adalah gempabumi Tektonik.
Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 4.8.
• Kompetisi Liga 3 Segera Dimulai, Askot PSSI Batam Antusias, PS Batam Akan Tampilkan yang Terbaik
• Jadwal MotoGP Ceko, Marc Marquez Tidak Janji Bisa Balapan 100 Persen: Tapi, Saya Tak Akan Menyerah
• Siap-siap, Liga 3 Kepri 2020 Segera Digelar, Asprov PSSI Kepri: Tinggal Menunggu Juknis
Episenter terletak pada koordinat 4.63 LS dan 102.74 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 27 km Barat Daya Bnegkulu Selatan - Bengkulu pada kedalaman 32 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho, ST, M.Si dalam penjelasan itu menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi (Megathrust) di Pesisir Barat pulau Sumatera dimana Lempeng Indo-Australia menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kepahiang dengan Skala Intensitas I - II MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang* ), Kota Bengkulu dan Bengkulu Selatan dengan Skala Intensitas III - IV MMI ( *Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi* ).
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hingga pukul 12:13 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kataKepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho, ST, M.Si dalam postingan Info BMKG di instagram.
Berikut info lengkap Gempa M=4.8 di Bengkulu Selatan, Minggu (2/8/2020):
#Gempa Mag:4.8, 02-Agu-20 11:35:04 WIB, Lok:4.63 LS, 102.74 BT (Pusat gempa berada di laut 27 km Barat Daya Bengkulu Selatan), Kedlmn:32 Km Dirasakan (MMI) III-IV Bengkulu Selatan, III-IV Kota Bengkulu, I-II Kepahiang #BMKG
• UPDATE TRANSFER- Barcelona Ingin Jual Kiper Neto, Napoli Sebut Harga Kalidou Koulibaly 90 Juta Euro
• Daftar Juara Piala FA Liga Inggris, Arsenal Pemilik Gelar Terbanyak, Sudah Juara Sebanyak 14 Kali
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(*)