Pastikan Sambungan Internet Lancar, Berikut 5 Tips Agar Anak Betah di Rumah Selama Pandemi

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Wabah virus Corona atau Covid-19 yang masih mendunia, membuat sejumlah kegiatan terganggu.

Salah satu yang terkena dampak besar adalah anak-anak.

Ya, anak-anak yang terbiasa sekolah kini telah ditetapkan aturan belajar dari rumah.

Rasa bosan diam di rumah terkadang dirasakan oleh anak-anak.

Anak mungkin sudah mulai bosan dan tidak betah di rumah.

Apalagi kini pusat perbelanjaan dan tempat makan sudah mulai buka, pasti ia sudah mengajak orangtua untuk jalan-jalan.

• Live Streaming Belajar dari Rumah TVRI, Jadwal Minggu 2 Agustus: Dapur Anak hingga Ragam Indonesia

Padahal sebagai orangtua mungkin orangtua dan Dads masih mengkhawatirkan akan paparan virus Corona.

Dengan begitu, orangtua perlu mencari cara untuk membuat anak tidak bosan di rumah.

Nah, orangtua bisa menerapkan 5 tips ini agar anak betah di rumah selama pandemi yang belum bisa dipastikan kapan berakhirnya.

1. Kamar

Kamar menjadi ruangan utama dan privat anak sehingga wajib dibuat senyaman mungkin.

Ada dua hal yang perlu orangtua perhatikan yaitu tatal letak perabotan dan konsep kamar.

Untuk tata letak perabotan bisa disesuaikan dengan ukuran kamar agar tidak terlalu banyak barang yang menumpuk.

Sementara untuk konsep, orangtua bisa bicarakan dengan anak kira-kira apakah diinginkan perubahan warna atau wallpaper sesuai yang disukainya.

2. Fasilitas belajar

Mengingat masih dalam program belajar dari rumah, fasilitas belajar pun menjadi kunci utama untuk membuat anak betah di rumah.

Lengkapilah fasilitas belajar yang nyaman seperti meja, bangku, peralatan tulis, dan sebagainya.

Jangan lupa juga sediakan gadget agar anak lebih mudah mencari bahan belajar saat tengah mengerjakan soal yang diberikan secara daring.

3. Cahaya dan sirkulasi udara

Nah, cahaya dan sirkalasi udara yang baik akan membuat anak lebih betah di rumah.

Terlebih di area belajarnya, pastikan cahayanya memadai agar mata anak tidak rusak akibat terlalu gelap saat belajar.

Apabila kamar anak dilengkapi dengan pendingin udara, rutinlah memperbaikinya agar bakteri tidak bersarang dan menyebar ke ruangan.

4. Area bermain

Jangan lupa juga menyediakan area bermain untuk anak agar ia bisa berekspresi.

Tentu saja area bermain menyesuaikan dengan kegemarannya seperti kalau suka membaca maka sediakan pojok membaca.

Kalau anak suka menonton sambungkan tv ke salah satu aplikasi streaming film.

Sediakan juga mainan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengedukasi untuk menstimulus tumbuh kembang anak.

5. Internet

Nah, sambungan internet yang lancar juga cukup penting untuk membuat anak betah di rumah.

Pasalnya selama belajar dari rumah internet dibutuhkan untuk anak mencari bahan belajar serta mengerjakan tugas daring dari sekolahnya.

Selain itu, melalui intenet juga anak bisa berkomunikasi dengan rekannya untuk mendiskusikan tugas sekolahnya.(*).

Orangtua Perlu Awasi Jajanan Anak, BNN Ungkap Peredaran Narkoba Dalam Kemasan Permen Jelly

Tak semua jajanan anak-anak aman untuk dikonsumsi.

Sehingga orangtua perlu mengawasi dengan baik, jajanan yang dimakan anaknya.

Namun tahukan anda? kasus peredaran narkoba dalam bentuk jajanan anak-anak ternyata masih tersebar.

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan peredaran narkoba dalam kemasan permen jelly.

Kepala BNN Komjen Heru Winarko mengatakan permen jelly itu mengandung tetrahidrokanabinol atau senyawa utama dari ganja.

BNN menciduk seorang pria di Jakarta Pusat karena kedapatan memesan permen Helmy dari Inggris yang mengandung narkoba.

"Tersangka pria berinisial AH kita amankan tanggal 20 Juli 2020 di daerah Batu Ceper, Jakarta Pusat.

Gumpalan seberat 60,34 gram ini dikirim dari Inggris," kata Heru di kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020).

Tampilannya seperti jajanan anak berwarna cerah.

Permen jelly tersebut begitu memikat karena warnanya beragam seperti merah, hijau, dan biru.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menuturkan kandungnya tetrahidrokanabinol bakal diserap tubuh saat permen lumer di mulut.

"Ini perlu kita waspada karena ternyata narkotika itu juga bisa diubah bentuk-bentuk permen yang sangat menarik," ujar Arman.

Meski tersangka pemesan permen jelly dari Inggris itu mengaku untuk konsumsi sendiri, kasus ini harus dimaknai sebagai antisipasi.

BNN meminta para orangtua mengawasi jajanan yang dibeli anak-anak agar tak sampai mengkonsumsi jajanan mengandung narkoba.

"Menjadi perhatian kita bersama untuk mengawasi konsumsi dan jajan anak-anak kita di tempat umum, di sekolah atau di tempat-tempat yang lain," tuturnya.

Perlu diketahui, kasus narkoba yang dikemas dalam bentuk jajanan anak ini tak hanya ditemukan sekali.

Arman menyebut kasus permen jelly mengandung tetrahidrokanabinol menandakan kecanggihan laboratorium milik para gembong.

"Supaya kita paham betul yg dikonsumsi itu aman untuk kesehatan terutama bukan terbuat dari bahan yang mengandung narkotika," lanjut Arman.

(*)

• Tak Terima Dituduh Selingkuhi Wanita Lain, Suami Aniaya Istri di Depan Anaknya, Terekam Kamera CCTV

• Daftar Kontak 5 Pasien Baru Terkonfirmasi Covid-19 di Bintan, 3 di Antaranya Anak-Anak

• Nirina Zubir Unggah Video Detik-Detik Jatuh dari Sepeda, Ada Luka Memar: Officially Anak Sepeda

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ini 5 Tips Agar Anak Betah di Rumah Selama Pandemi Covid-19, Sediakan Area Bermain.