12 Tahun Jadi TNI Gadungan, Seorang Pria Banjir Tawaran Sebagai Penjaga Proyek
Pelaku mengaku memanfaatkan identitasnya sebagai TNI adalah untuk mempermudah melamar kerja, pengurusan kredit motor, dan mendaftarkan dua anaknya mas
Selanjutnya, kata Letkol Agus, kecurigaan Serka H Purba semakin menguat bahwa M bukanlah anggota TNI.
Itu setelah Serka H bertanya kepada pelaku tentang KTA dan NRP.
Saat itu, Muslianto memberikan jawaban berbelit-belit.
Karena kecurigaan itulah, pelaku yang mengaku bertugas di Denmadam I/BB itu digiring oleh Serka H Purba menuju Makoramil 0201-05/Medan Baru.

Pelaku lantas diinterogasi Makoramil 0201-05/Medan Baru oleh Danramil 0201-05/Medan Baru, Kapten Arm Edi Hutabarat yang didampingi Serka H Purba dan sejumlah Babinsa lainnya.
"Pelaku akhirnya mengakui dirinya sebagai tentara gadungan,” ucap Letkol Agus.
Bukan Kali Pertama
Cerita pejabat militer gadungan ini bukanlah kali pertama di Indonesia.
Diwartakan sebelumnya, seorang pria yang mengenakan seragam loreng dan baret merah, yang ternyata anggota Kopassus gadungan ditangkap di Kota Bandung, viral di media sosial.
Pria tersebut ditangkap Jalan Punclut Kota Bandung.
Ia mengaku sedang berdinas di Pusdiklatpassus Batujajar.
Peristiwa penangkapan tersebut terjadi di sebuah warung di Cidadap, Kota Bandung, Jumat (29/5/2020).
Penangkapan anggota Kopassus itu pun heboh hingga viral di media sosial.
Seperti yang diunggah di Instagram @tnilovers18.
Dalam unggahannya memperlihatkan penangkapan pelaku anggota Kopassus gadungan tersebut.