VIRUS CORONA DI INDONESIA
UPDATE Data Corona Indonesia Senin (3/8) Sore, Tambah 1.679, Total 113.134, Meninggal 5.302
Penambahan pasien baru itu menyebabkan secara akumulasi kini ada 113.134 kasus Covid-19 sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung lima bulan, tetapi hingga saat ini penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.
Masih terjadinya penularan virus corona itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah
Informasi ini terlihat dari pembaruan data mengenai pasien dan kasus Covid-19 yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui situs Covid19.go.id pada Senin (3/8/2020) sore.
Berdasarkan data pemerintah hingga Senin ini pukul 12.00 WIB, ada 1.679 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
• Ulang Tahun ke 33, Arema FC Luncurkan Jersey Baru Spesial, Ada 3 Logo Singo Edan di Bagian Dada
• UPDATE Transfer Liga Inggris, Aubameyang Minta Arsenal Beli Ousmane Dembe, MU Goda Kasper Schmeichel
• Video dan Lirik Lagu Rey Mbayang - Di Sepertiga Malam, Lagi Trending di YouTube
Penambahan pasien baru itu menyebabkan secara akumulasi kini ada 113.134 kasus Covid-19 sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Hal itu disampaikan dalam website resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, pada Senin (3/8/2020) sore.
Kabar baiknya, ada sejumlah 1.292 pasien yang berhasil sembuh.
Artinya jumlah pasien sembuh total menjadi 70.237, dari pasien sebelumnya sebanyak 68.975 pasien.
Sementara, kasus kematian masih terus meningkat.
Kini, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona bertambah 66 kasus.
Sehingga total kasus kematian menjadi 5.302 kasus dari sebelumnya 5.236 kasus.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
Disusul dengan DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
• Juventus vs Lyon, Maurizio Sarri Yakin Cristiano Ronaldo Dkk Akan Tampil Beda
• Hasil Drawing Piala Thomas dan Piala Uber 2020 Denmark, Indonesia Satu Grup dengan Malaysia
Pencegahan virus corona menurut WHO
Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.
Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.
(Tribunnews.com/Maliana)
.
.
.