Kenalkan Eazy Passport, Warga Karimun Kini Bisa Buat Paspor Kolektif Tanpa ke Kantor Imigrasi

masyarakat bisa membuat paspor secara kolektif jumlah minimal 50 pemohon. Di sini petugas akan datang ke lokasi pemohon

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Sosialisasi layanan keimigrasian di masa new normal, Kamis (6/8/2020). Kantor Imigrasi Karimun mengenalkan program Eazy Passport. 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun mengenalkan program bernama Eazy Passport.

Pada program Eazy Passport, pihak imigrasi melayani permohonan pembuatan paspor langsung di tempat pemohon secara kolektif.

Kepala Seksi Informasi Sarana Komunikasi Keimigrasian Bayu Eka Permana menjelaskan, melalui program ini pemohon tidak lagi harus ke Kantor Imigrasi untuk membuat paspor.

"Ini berlaku secara kolektif dengan jumlah minimal 50 pemohon. Kita akan melakukan pemeriksaan dokumen dan langsung mewawancarai pemohon," kata Bayu, saat sosialisasi layanan keimigrasian di masa new normal, Kamis (6/8/2020).

Bayu menjelaskan, para pemohon dapat membuat permohonan langsung ditujukan ke Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun.

Disiapkan Jadi Tempat Karantina Pasien Covid-19, Ini Protokol Kesehatan di LPMP Kepri

Melanggar Kontrak, Mahasiswa Penerima Beasiswa dari Pemda Anambas Wajib Ganti Uang Pendidikan

"Bisa instansi pemerintah, perusahaan bahkan masyarakat bisa mengajukan. Setelah disetujui dan data verifikasinya sesuai dengan ketentuan, kita akan langsung turun ke tempat mereka dan memproses pembuatan paspornya," jelas Bayu.

Disampaikan Bayu, layanan Eazy Passport merupakan inovasi lanjutan dalam pelayanan pembuatan paspor bagi masyarakat Karimun.

"Ini merupakan inovasi lanjutan dari Passpor Simpati yang sebelumnya kita buat. Dengan ini bisa memudahkan masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19," terangnya.

Untuk menghindari praktik percaloan, lanjut Bayu, pihaknya akan melakukan verifikasi data pemohon dengan ketat.

"Kita tidak ingin disalahgunakan oleh calo atau orang-orang yang tidak bertanggungjawab," ujar Bayu. (tribunbatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved