Modus Transfer Ilmu Tenaga Dalam, Guru Silat Cabuli Muridnya, Kini Korban Hamil 7 Bulan
Seorang guru perguruan silat, AK (58) kini harus mendekam di sel tahanan lantaran tertangkap setelah dilaporkan mencabuli muridnya sendiri yakni FA (1
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id |Kalsel - Modus mentransfer ilu tenaga dalam, seorang murid dari guru silat mendapatkan pelecehan.
Akibat perbuatan bejat sang guru, saat ini korban tengah hamil 7 bulan.
Seorang guru perguruan silat, AK (58) kini harus mendekam di sel tahanan lantaran tertangkap setelah dilaporkan mencabuli muridnya sendiri yakni FA (18).
• Jadwal Perempat Final Liga Champions, Atalanta vs PSG 12 Agustus, Muenchen vs Barcelona 14 Agustus
• UPDATE Kasus Covid-19 Kepri 8 Agustus 2020, Wabah Corona Masih Ada dan Cenderung Meningkat
• Sindiran Youtuber Tretan Muslim dan Coki Pardede, Sebut Ria Ricis hingga Atta Halilintar
Guru silat di Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) itu telah mencabuli korban selama dua tahun sejak tahun 2018 lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/8/2020), pelaku diketahui menjadi guru perguruan silat yang sudah cukup ternama di masyarakat Amuntai dan memiliki banyak murid.
"Dia pelaku berprofesi sebagai ketua perguruan silat Sinding Setia Kawan Amuntai yang tiap latihan ketua memainkan alat musik Babun," ujar Kasat Reskrim Polres HSU, Iptu Kamaruddin.
Aksi cabul pelaku terbongkar setelah orangtua korban melihat adanya keanehan pada diri FA.
Kecurigaan orangtua korban semakin bertambah ketika berat badan putri mereka terus bertambah.
Setelah korban diminta untuk bicara, barulah FA mengaku dirinya telah menjadi korban pencabulan guru silatnya sendiri berulang kali.
"Ayah korban curiga melihat korban bertambah berat badan kemudian korban pun di bawa ke rumah sakit untuk diperiksa ternyata korban sudah hamil tujuh bulan bulan," beber Iptu Kamaruddin.
Mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan AK, orangtua korban langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian terkait tindakan asusila pelaku.
Ajak Pelaku Transfer Tenaga Dalam
Ketika melakukan aksinya, pelaku memanfaatkan saat situasi padepokan silat sepi.
Pelaku kemudian mengatakan ingin mentransfer ilmu tenaga dalam kepada korban dengan syarat harus melakukan hubungan suami istri.