Berduaan Dengan Istri Orang, Seorang Pria Tewas Setelah Ditikam Suami Teman Curhatnya

Korban dibunuh suami dari wanita yang tepergok berbincang-bincang dengannya. Pelaku cemburu melihat keduanya berduaan hingga nekat menghabisi nyawa k

Editor: Eko Setiawan

Editor: Eko Setiawan

TRIBUNBATAM.id |BANGKALAN - Seorang Pria tewas bersimbah darah usai ditikam oleh seseorang.

Penikaman tersebut dilakukan oleh seorang Pria yang merupakan istri dari teman korban

Saat itu, pelaku geram melihat sang istri sedang berduaan di tempat gelap bersama pria yang tewas ini.

Sejumlah Tanaman yang Dipercaya Ampuh Tangkal Sihir dan Santet Hingga Buat Jin Takut

Pengamatan Tjahjo Kumolo, Ada 5 Kepala Daerah yang Persiapkan Diri Untuk Berlaga di Pilpres 2024

Ibu Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya, Mengaku Malu Karena Hasil Hubungan Terlarang

Gara-gara berduaan dengan istri orang, pria ini tewas bersimbah darah.

Korban dibunuh suami dari wanita yang tepergok berbincang-bincang dengannya.

Jasad korban ditemukan bersimbah darah di lorong puskesmas.

Korban dibunuh saat hendak menjenguk orang tua dari seorang pria yang menjadi pelaku pembunuhan.

Pelaku nekat menghabisi korban karena sempat memergoki istri dan korban ngobrol berdua.

Geger ditemukan mayat bersimbah darah di lorong puskesmas Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (8/8/2020) malam.

Korban bernama Efendi (40) terkapar bersimbah darah.

Pria asal Desa/Kecamatan Tanjung Bumi itu tewas di lokasi kejadian dengan dada sebelah kiri ditikam menggunakan pisau.

"Penganiayaan tadi malam mengakibatkan korban mengalami luka berat dan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Tanjung Bumi Iptu Puji Purnomo, Minggu (9/8/2020).

Ia menjelaskan, insiden pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku, Supriyadi (41), warga Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi tengah menjaga orang tuanya yang dirawat di puskesmas.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved