BINTAN TERKINI
Jadi Daerah Pariwisata, PLN Targetkan Listrik di Desa Mapur Bintan Bisa Menyala 24 Jam
Manajer PLN ULP Kijang, Dian Indri Saputri bilang,pihaknya sudah menyambung listrik ke 150 pelanggan. Suplai ini dengan panjang jaringan 13 Km circuit
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Bupati Bintan Apri Sujadi berkunjung ke Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepri, Minggu (9/8/2020) lalu.
Kunjungan tersebut dalam rangka berdiskusi langsung dengan warga dan perangkat desa terkait kebutuhan dasar listrik.
Selain itu, ia juga melihat dan meninjau lokasi rencana titik SPBU Apung Nelayan yang akan dibangun untuk kebutuhan nelayan di sana.
"Tentunya kita bersyukur listrik telah menyala 14 jam di sini. Terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya.
Ini telah menjadi perhatian kita selama ini, kita akan berupaya terus untuk menyempurnakan kendala-kendala di sini," ujar Apri.
• Ketemu Sandiaga Uno di Rumah Ahmad Dhani, Penampilan Tiara Savitri, Putri Mulan Jameela Disorot
• Akhirnya Putra Siregar Datang ke Sidang Perdana Dugaan Kasus Ponsel Ilegal, Irit Bicara : Minta Doa!
Sementara itu, Kabag Pengelola Wilayah Perbatasan, Hasan mengungkapkan, kegiatan ini menjadi bagian dan kerja-kerja dalam penyelesaian kebutuhan listrik masyarakat.
Hasan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN atas kepedulian dan kerjasamanya serta warga masyarakat Desa Mapur.
"Ini bentuk inisiasi serta kepedulian Bapak Bupati dalam mengontrol kebutuhan dasar listrik di wilayah perbatasan. Kita akan terus berupaya bekerja maksimal dalam usaha pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat," terangnya.
Manajer PLN ULP Kijang, Dian Indri Saputri juga ikut hadir pada pertemuan tersebut sekaligus ikut mendengarkan pendapat warga terkait pemenuhan kebutuhan listrik di Desa Mapur.
Ia mengatakan, suplai dan keandalan listrik tetap terjaga saat ini. Pihaknya sudah menyambung listrik ke 150 pelanggan. Suplai ini dengan panjang jaringan 13 Km circuit.
"Kapasitas mesin 100 Kw dengan potensi pariwisata Desa Mapur ke depan, kita bisa menambah beban lagi dengan 300 Kw. Insha Allah listrik di Mapur ke depan bisa 24 Jam," ungkapnya.
Dian juga menambahkan, kini Desa Mapur dengan 276 Kepala Keluarga di ujung perbatasan Bintan dengan laut Cina Selatan ini dapat merasakan listrik dengan 14 jam menyala.
"Semoga dengan majunya Desa Mapur kedepan dengan kebutuhan pariwisata, maka masyarakat akan dapat menikmati listrik 24 jam dengan minimal 300 pelanggan,"tutupnya.
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)