5 Calon Tamtama Polda Kepri Gagal Berangkat Pendidikan Karena Positif Covid-19

Kabid Dokkes Polda Kepri, Kombes Pol M. Haris mengatakan, terkait hasil swab ke lima calon Tamtama itu sepenuhnya bukan kewenangan pihaknya.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID
Kebersamaan calon Tamtama di lingkungan Polda Kepri setelah dinyatakan lulus dan akan menempuh pendidikan. Diketahui, ada lima calon Tamtama harus mengubur mimpinya untuk menjalani pendidikan karena dinyatakan positif Covid-19 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebanyak lima orang calon Tamtama di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Kepri harus mengubur mimpinya untuk menjalani pendidikan.

Kelimanya dinyatakan positif Covid-19. Akibatnya, mimpi mereka untuk memakai seragam dinas kepolisian pun gagal terwujud.

Hasil itu didapat setelah dilakukan pemeriksaan swab terhadap kelimanya pada tanggal 29 Juli 2020 lalu. Diawali dengan pengambilan sampel di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri, hasil swab diumumkan secara lisan dua hari setelahnya, tanggal 31 Juli 2020.

Hasil ini pun membuat para calon Tamtama ini kecewa. Bahkan, mereka diketahui kembali melakukan pemeriksaan swab di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Batam pada tanggal 1 Juli 2020.

Upaya ini dilakukan setelah tak ada tindak lanjut dari pihak terkait saat kelimanya dinyatakan positif Covid-19.

Social Distancing, Restoran BBQ di Jepang Sediakan Panggangan dari Karton yang Bisa Dibawa Pulang

Update Covid-19 di Tanjungpinang, Bertambah 26 Kasus Dalam 2 Hari, ASN hingga Tenaga Medis

"Hasil keluar tanggal 3 Juli. Dan hasilnya kami negatif Covid-19 kok," ujar salah seorang di antaranya, Toni (21) kepada Tribun Batam, Rabu (12/8/2020).

Dari dia diketahui, sebanyak 19 orang calon Tamtama berhasil lolos hingga tahap akhir. 15 orang sebagai calon Tamtama Brimob dan 4, di antaranya sebagai calon Tamtama Pol Air.

"Karena 5 positif, yang berangkat tinggal 14," tambah dia.

Dari kelimanya sendiri, empat orang tercatat sebagai calon Tamtama Brimob Polda Kepri dan seorang lainnya adalah Tamtama Pol Air Polda Kepri.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Kepri, Kombes Pol M. Haris mengatakan, terkait hasil swab sepenuhnya bukan kewenangan pihaknya.

"Yang keluarkan hasil bukan kami. BTKLPP (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit)," katanya kepada Tribun Batam saat dikonfirmasi.

Dia menyebut, pemeriksaan swab diserahkan sepenuhnya kepada pihak BTKL-PP Batam.

"Ada 43 orang yang diperiksa," tambah dia..

Sebelumnya, kasus serupa juga dialami calon taruna Akademi Kepolisan (Akpol). Satu di antaranya, Anggie Kristiadji Putri (19), peraih peringkat pertama Seleksi Akpol di Batam.

Langkahnya terhenti karena hasil swabnya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji BTKLPP Batam. Tak yakin dengan itu, iapun kembali melakukan pemeriksaan swab di tempat lain dan didapat hasil negatif. Kasusnya sempat heboh, karena Anggie curhat di media sosial..

(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved