SINYAL TELKOMSEL HILANG

Jaringan Selular Mati Total di Sumatera, Telkomsel Sarankan Pelanggan Tempuh 2 Langkah Ini

khususnya pengguna jaringan selular data 4G, pihak Telkomsel menyarankan pelanggan mematikan lalu menghidupkan kembali (restart) perangkat mobile-nya

(KOMPAS.COM/IDON)
Warga memadati konter handphone untuk membeli kartu paket jaringan lain di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, pasca jaringan telkomsel lumpuh total akibat gedung Telkom terbakar, Selasa (11/8/2020). 

Kemudian pada 23.00 WIB mulai ada sinyal.

Hal senada juga diungkapkan Indy Natasha (42 tahun). Ibu rumah tangga ini, tak bisa menggunakan aplikasi e-Banking BRI miliknya, sepanjang Rabu (12/8) pagi hingga siang.

“Setelah saya restart, alhamdulillah normal,” kata warga Bengkong Pantai, Kota Batam ini.

Di Batam dan sejumlah kota besar di lima provinsi di Sumatera, memicu aksi ganti kartu provider. 

"Kemarin sempat beli kartu provider baru, karena pekerjaan saya sangat bergantung pada internet," ujarnya, seraya mengakui Telkomsel menjadi andalan dalam aktivitas sehari-hari karena sinyal yang cukup kuat dibanding provider lain.

Sebelumnya, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin melalui keterangan resminya menyebut layanan komunikasi baik telpon, SMS dan akses data Telkomsel di seluruh wilayah Sumatera telah pulih 100 persen.

"Sudah bisa diakses dengan normal oleh pelanggan," katanya.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang sempat terdampak atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihaknya mengapresiasi kepercayaan pelanggan yang tetap setia menggunakan layanan Telkomsel.

Hilangnya jaringan Telkomsel juga membuat heboh warganet di Twitter, bahkan sempat trending di media sosial tersebut.

PT Telekomunikasi Selular adalah operator selular terbesar di Indonesia. Anak perusahaan Telkom group ini,  pada kuartal II/2020 Telkomsel memiliki 160,07 juta pelanggan, turun 1,50 persen atau setara dengan 2,49 juta pelanggan dibandingkan dengan kuartal I/2020.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlahnya turun sekitar 4,60 persen atau sekitar 7,72 juta pelanggan, Pada kuartal I/2019 jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 167,79 juta pelanggan. 

Telkomsel menghadirkan aplikasi khusus bagi pelanggannya yakni MyTelkomsel, aplikasi ini merupakan layanan pelanggan yang dapat diakses secara mobile
Telkomsel menghadirkan aplikasi khusus bagi pelanggannya yakni MyTelkomsel, aplikasi ini merupakan layanan pelanggan yang dapat diakses secara mobile (IST)

Jumlah pelanggan Telkomsel pada periode ini juga merupakan jumlah pelanggan terkecil dalam 10 kuartal terakhir atau sejak kuartal I/2018.

Pada kuartal I/2018, Telkomsel untuk terakhir kalinya mencatatkan jumlah pelanggan di atas 180 juta. Saat itu, jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 192,75 juta pelanggan.

Meski mencatatkan jumlah pelanggan yang bergelimang saat kuartal I/2018, memasuki kuartal II hingga kuartal IV jumlah pelanggan Telkomsel terus menyusut hingga mencapai 162 juta pelanggan pada kuartal IV/2018.
Pada 2019, jumlah pelanggan Telkomsel  mulai merangkak naik. Puncaknya, Telkomsel berhasil membutukan pelanggan sebanyak 171 juta pelanggan pada akhir 2019.

Sayangnya, selama periode Januari—Juni 2020, jumlah pelanggan tersebut mengalami penurunan tajam hingga 11 juta pelanggan dengan jumlah terendah tercatat pada kuartal II/2020 yaitu sebanyak 160.072 pelanggan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved