Sekupang Dekati Zona Merah Covid-19 di Batam, seperti Kecamatan Batam Kota

Kecamatan Sekupang mendekati zona merah penyebaran Covid-19 di Batam. Tiga kecamatan zona hijau adalah Belakangpadang, Bulang dan Galang.

ist
Peta sebaran Covid-19 di Batam, Selasa (12/8/2020) 

Editor: Agus Tri Harsanto

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kecamatan Sekupang mendekati zona merah penyebaran Covid-19 di Batam.

Gugus Covid-19 Batam merilis data terbaru sebaran kasus Covid-19 di Batam, Selasa (11/8/2020).

Dari data itu, terlihat wilayah Sekupang digambarkan warna merah muda dengan jumlah pasien Corona yang dirawat sebanyak 13 orang.

Sementara Kecamatan Batam Kota masih zona merah yakni terdapat 33 orang pasien corona dirawat.

Tiga kecamatan zona hijau adalah Belakangpadang, Bulang dan Galang.

Sementara Kecamatan Batuaji, Sagulung, Bengkong, Batuampar, Lubukbaja, Seibeduk dan Nongsa zona kuning.

Gugus Covid-19 juga menginformasikan penambahan 7 kasus baru Covid-19 di Batam, Selasa (11/8/2020), termasuk ajudan Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Riwayat Ajudan Wali Kota Batam Positif Covid-19, Total Kasus Corona 368 Orang

Ajudan Wali Kota Batam berinisial B (27) dinyatakan positid Covid-19 setelah melalukan Rapid Test di Puskesmas Baloi. Diperoleh hasil reaktif.

Selain penambahan kasus baru, Gugus Covid-19 Batam juga menginformasikan penambahan lima pasien Covid-19 sembuh.

Sehingga total kasus Covid-19 Batam Selasa (11/8/2020) sebanyak 365 kasus. Dari jumlah itu 270 orang sembuh, 22 meninggal dan 76 orang masih di rawat.

Pasien terkonfirmasi positif sembuh yang merupakan warga Kota Batam terkonfirmasi
positif nomor.285, 291, 299, 300 dan 302.

• COVID di Batam Tak Habis-habis Giliran Ajudan Wali Kota Positif, Gubernur Kepri Masih Karantina

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan kabar seorang ajudan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terkonfirmasi Covid-19.

Didi menjelaskan, yang bersangkutan memang sempat mengikuti acara tepuk tepung tawar, yaitu syukuran Gubernur Isdianto pada 28 Juli 2020 lalu di Tanjungpinang.

Namun, dia menolak mengaitkan kasus baru ini dengan klaster ajudan Gubernur Kepri yang sempat heboh beberapa waktu lalu.

"Nggak ada hubungannya dengan kasus pak Gubernur. Sudah dua minggu soalnya. Bisa saja kasus komunitas, tapi tidak jelas sumbernya," terang Didi.

Selain itu, ajudan yang bersangkutan juga sudah sekitar satu minggu tidak berkontak lagi dengan Rudi.

Sebab sejak bergejala batuk telah diminta untuk mengisolasi diri secara mandiri. Kemudian pada Kamis (6/8/2020) yang bersangkutan telah melakukan pengambilan sampel swab.

"Kemarin sehabis pulang dari acara memang diminta Pak Wali untuk tidak masuk saja," tambah Didi.

Riwayat Kasus Baru Covid-19 Batam

Tujuh kasus baru Corona di Batam terdiri dari 4 pria dan 3 wanita. Berikut adalah riwayat pasien

1. Kasus 362

Seorang perempuan berinisial “Ny.N” usia 40 tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT). Ia kberlamata di kawasan perumahan Putra Jaya Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota Batam.

Yang bersangkutan post partum pada tanggal 06 Agustus 2020 datang berobat ke RS Graha Hermine Batam dengan keluhan batuk dan pilek sejak tiga hari sebelumnya disertai kejang pada saat baru tiba di rumah sakit.

Sesuai dengan keluhan dan kondisinya tersebut dokter kemudian melakukan pemeriksaan secara intensif dengan melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya “Non Reaktif” dan dilanjutkan Rontgen Thorax dengan kesan “Pneumonia”, namun kesadaran yang bersangkutan terlihat semakin menurun.

"Berdasarkan pemeriksaan swab diperoleh hasil positif," ujar Ketua Gugus Covid-19 Batam Muhammad Rudi dalam rilis, Rabu (12/8/2020).

2. Kasus 363

Seorang laki-laki berinisial “Tn.PN” usia 37,5 tahun, Wiraswasta, beralamat di kawasan perumahan RICCI Tahap I Kelurahan Tanjung Riau Kecamatan Sekupang Kota Batam.

Yang bersangkutan pada tanggal 05 Agustus 2020 datang memeriksakan diri ke Puskesmas Sekupang guna melakukan pemeriksaan RDT secara mandiri untuk memenuhi persyaratan perjalanan keluar daerah dengan hasil “Reaktif”.

Sesuai dengan hasil pemeriksaannya tersebut yang bersangkutan diedukasi untuk melaksanakan isolasi secara mandiri di rumahnya.

Kemudian pada tanggal 06 Agustus 2020 bertempat di RSUD Embung Fatimah Batam dilakukan  pemeriksaan swab tenggorokan pertama dan dilanjutkan kembali pada keesokan harinya untuk pemeriksaan swab tenggorokan kedua yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini Terkonfirmasi “Positif”.

Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta telah dievakuasi untuk ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina pada rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

3. Kasus 364

Seorang laki-laki berinisial “Tn.HW” usia 19 tahun, Mahasiswa, beralamat kost di kawasan
perumahan Kurnia Djaya Alam Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota Kota Batam/

Yang bersangkutan pada tanggal 05 Agustus 2020 datang memeriksakan diri ke Puskesmas Botania, sesuai rujukan dari RS Bunda Halimah sehubungan dengan hasil pemeriksaan RDT yang diperolehnya “IgG,IgM Reaktif” yang disertai dengan keluhan sedikit demam dan batuk.

Selanjutnya yang bersangkutan diedukasi untuk melaksanakan isolasi secara mandiri di rumahnya.

Sehubungan hasil pemeriksaan RDT tersebut maka pada tanggal 06 Agustus 2020 bertempat di RSUD
Embung Fatimah Batam dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pertam.

Keesokan harinya bertempat di RS Awal Bros Batam dilakukan pemeriksaan swab
tenggorokan kedua yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini Terkonfirmasi “Positif”.

Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya
gangguan kesehatan yang berarti.

Serta telah dievakuasi untuk ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina pada rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

4. Kasus 365

Seorang perempuan berinisial “Ny.SH” usia 29,6 tahun, ASN -Nakes, beralamat di kawasan
perumahan Bukit Jodoh Sei Panas Kelurahan Sei Panas Kecamatan Batam Kota Kota Batam.

Yang bersangkutan diketahui pada tanggal 03 Agustus 2020 baru tiba dari Jakarta dan pada keesokan harinya tanggal 04 Agustus 2020 melakukan pemeriksaan RDT di Puskesmas Sei Panas dengan hasil yang diperoleh “Reaktif”.

Sesuai dengan hasil pemeriksaannya tersebut kemudian yang bersangkutan melaksanakan isolasi secara mandiri di rumahnya, dan kemudian pada tanggal 06 Agustus 2020 bertempat di RSUD Embung Fatimah Batam dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini Terkonfirmasi “Positif”.

Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya
gangguan kesehatan yang berarti, serta telah dievakuasi untuk ditempatkan di ruang perawatan
isolasi/karantina pada rumah sakit rujukan Covid-19 RSUD Embung Fatimah Kota Batam

5. Kasus 366

Seorang laki-laki berinisial “Tn.BK” usia 27 tahun, ASN Pemko Batam, beralamat di kawasan
perumahan KPR Sekawan Batam Centre Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota Kota Batam,
merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 366 Kota Batam.

Yang bersangkutan bertugas di bagian Protokol Pemerintah Kota Batam.

Awalnya ia mengikuti  screening kesehatan rutin kesehatan rutin yang dilakukan secara berkala bagi seluruh petugas yang bertugas di lingkungan Bagian Protokol.

Pada 30 Juli 2020 datang memeriksakan diri ke Puskesmas Baloi Permai untuk melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya diperoleh pada saat itu dengan kesimpulan “IgG,IgM Reaktif”, selanjutnya diedukasi untuk melaksanakan isolasi secara mandiri di rumahnya.

Mengingat pemeriksaan RDT dengan hasil “reaktif” tersebut guna memperkuat konfirmasi lanjutan atas hasil screening maka kepada yang bersangkutan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang dilakukan pada tanggal 06 Agustus 2020 bertempat di RSUD Embung Fatimah Batam yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini Terkonfirmasi “Positif”.

Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya
gangguan kesehatan yang berarti.

"Dalam persiapan untuk dievakuasi guna menjalani perawatan isolasi/karantina pada rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," tambahnya.

6. Kasus 367

Seorang perempuan berinisial “Ny. RWG” usia 27 tahun, Ibu Rumah Tangga, beralamat di
kawasan perumahan Bukit Tiban Selaros Kelurahan Tiban Indah Kecamatan Sekupang Kota
Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 367 Kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan Ibu kandung dari Terkonfirmasi Positif Nomor. 312 yang sudah dinyatakan sembuh.

Sehubungan penyelidikan Epidemiologi (PE) Contact Tracing terhadap closes contact/kontak
erat dari Terkonfirmasi anaknya tersebut maka kepada yang bersangkutan dilakukan
pemeriksaan RDT dengan hasil “igG,IgmNon Reaktif”.

Namun mengingat yang bersangkutan selama ini diketahui terus mendampingi anaknya pada saat dalam perawatan di ruang isolasi maka pada tanggal 06 Agustus 2020 bertempat di RS St. Elisabeth Lubuk Baja Batam dilakukanlah pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini Terkonfirmasi “Positif”.

Saat ini yang bersangkutan telah ditempatkan pada ruang perawatan isolasi/karantina pada RS
St. Elisabeth Lubuk Baja dan sejauh ini kondisinya dalam keadaan relatif stabil serta sedikit
merasakan adanya keluhan demam, batuk pilek dan sesak nafas disertai nyeri bagian perut
bawah bekas operasi SC yang sudah dalam pantauan dan penangan tim medis rumah sakit.

7. Kasus 368 

Seorang laki-laki berinisial “Tn.S” usia 36 tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan
Puri Malaka Kelurahan Tiban Baru Kecamatan Sekupang Kota Batam, merupakan kasus baru 
Covid-19 Nomor. 368 Kota Batam.

Yang bersangkutan pada tanggal 07 Agustus 2020 datang berobat ke UGD RS St. Elisabeth Lubuk Baja Batam dengan keluhan demam, batuk dan pilek disertai hidung tersumbat sejak tiga hari yang lalu.

Sesuai dengan keluhannya tersebut dokter melakukan pemeriksaan secara intensif dengan melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya diperoleh “IgG,IgMNon Reaktif”, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan Rontgen Thorax yang hasilnya menyimpulkan “Pneumonia Ringan”.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut dokter merekomendasikan yang bersangkutan cukup menjalani rawat jalan dan diedukasi agar melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya.

Namun demikian selanjutnya dilakukan tindakan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima dan diketahui pada hari ini terkonfirmasi “Positif”.

Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya
gangguan kesehatan yang berarti, serta telah dievakuasi untuk ditempatkan di ruang perawatan
isolasi/karantina pada rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Rudi mengingatkan bahwa kemungkinan masi terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan
himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.(*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved