WARGA BATU MERAH DEMO
TAK Sabar Tunggu Walikota Batam Keluar, Pagar Pemko Hampir Roboh Digoyang Warga yang Marah
Di tengah gerimis hujan yang turun, para demonstran tak gentar menyerukan tuntutan tentang kepastian legalitas status Kampung Tua di Batu Merah.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemko Batam masih belum menemui kepastian, sebab Walikota Batam belum kunjung menemui warga Batu Merah yang menuntut kejelasan legalisasi status Kampung Tua mereka.
Di tengah gerimis hujan yang turun, para demonstran tak gentar menyerukan tuntutan tentang kepastian legalitas status Kampung Tua di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Batam.
Atmosfir semakin keruh menjelang siang itu, sekitar 25 orang perwakilan warga telah dipersilakan menunggu di selasar Kantor Walikota Batam, namun yang hendak ditemui tak kunjung muncul.
Orator meneriakkan keluh kesah warga melalui pengeras suara, semakin memicu amarah warga yang tidak puas.
Alhasil satu-satunya penghalang warga menuju Kantor Walikota Batam, yaitu pagar putih setinggi sekitar lima meter jadi sasaran amarah.
• BREAKING NEWS - Warga Batu Merah Demo di Kantor Walikota Batam, Pak Rudi, Cepat Keluar Pak!
"Kami mau temui Walikota Batam, Pak Rudi! Kalau tidak ditemui, kami sendiri yang akan memaksa masuk!!" teriak seorang demonstran dengan pengeras suara.
Tangan-tangan warga pun kompak menggenggam erat jeruji pagar kemudian dengan kekuatan kolektif, menggoyang-goyangkan pagar tersebut. Pagar pun nyaris rubuh diterjang warga.
Puluhan personel Satpol PP segera berkumpul guna menahan olengnya pagar Kantor Walikota Batam.
Amarah warga berusaha diredam.
Bahkan Ketua Aliansi Kampung Tua Batu Merah, Abdullah Yusuf, yang mengkoordinir demo berusaha menenangkan kegusaran massanya.
"Tenang! Kita semua tenang! Sebelum ada pertemuan dan hasil dari Walikota, jangan ada merusak properti negara. Jangan dulu goyang-goyangkan pagar," seru Yusuf, berdiri di atas truk dengan pengeras suara.
Pada akhirnya, sembari menunggu kemunculan Walikota Batam, Muhammad Rudi, musik lincah dari stereo pun diperdengarkan yang memecah ketegangan para demonstran.
Beberapa saat kemudian, Walikota Batam, Muhammad Rudi akhirnya muncul dari dalam Kantor Walikota Batam dengan kemeja putih, celana krem, lengkap dengan masker medisnya.
Duduk bersila di lantai tangga selasar kantornya, Rudi pun bersiap menemui dan mendengarkan keluh kesah warga Kampung Tua Batu Merah, menjelang siang hari itu. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)