MOTOGP

Jadwal MotoGP Austria Jumat Besok FP1, Andrea Dovizioso dan Ducati Masih Berjuang Atasi Masalah Ban

MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) pada Jumat (14/8/2020)

Editor: Mairi Nandarson
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso (kiri) dan Marc Marquez (Repsol Honda) saat balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019). 

Editor Nandarson

TRIBUNBATAM.id, SPIELBERG  - Balapan MotoGP 2020 kembali digelar dan akan berlangsung di Austria akhir pekan ini.

MotoGP Austria 2020 akan berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.

Balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, akan berlangsung pada tanggal 14 hingga 16 Agustus 2020.

MotoGP Austria akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) pada Jumat (14/8/2020).

UPDATE Transfer Real Madrid - Diincar Madrid, Juventus Sebut Harga Paulo Dybala Rp1,7 Triliun

RB Leipzig vs Atletico Madrid Pukul 02.00 WIB, Lupakan Timo Werner, Atletico Harap Tuah Joao Felix

BERITA TIMNAS - Terganjal Izin Klub, Elkan Baggott Tinggalkan Timnas U19, Kembali ke Inggris

Sehari setelahnya, akan dilanjutkan sesi latihan bebas ketiga (FP3) dan sesi kualifikasi, Sabtu (15/8/2020).

Sementara balapan utama ( race day ) MotoGP Austria akan digelar Minggu (16/8/2020).

Pada seri keempat ini, Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali absen dari gelaran seri MotoGP 2020.

Ia dipastikan tidak tampil pada MotoGP Austria 2020 akhir pekan ini.

Menghadapi seri keempat MotoGP 2020, Ducati masih menghadapi masalah pada kendaraannya.

Tiga seri yang sudah berjalan pada MotoGP 2020 tidak dijalani dengan mudah oleh Andrea Dovizioso atau tim Ducati secara keseluruhan.

Andrea Dovizioso tak bisa memaksimalkan finis peringkat ketiga di seri pembuka musim di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.

Ia terlempar dari persaingan podium di MotoGP Andalusia (yang juga bergulir di Jerez) dan MotoGP Ceko.

Secara beruntun, rider berusia 34 tahun ini finis posisi keenam dan ke-11 dari dua balapan tersebut.

Alhasil, Dovizioso baru mengoleksi 31 poin, tertinggi dari para rider Ducati lain tetapi terpaut jauh dari Fabio Quartararo yang mengambil 59 poin dan berdiri di puncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia.

Balapan di Sirkuit Masaryk pada MotoGP Ceko mungkin yang paling mengecewakan sejauh ini.

Karakter trek venue bersejarah di MotoGP yang lebar dan cepat itu seharusnya cocok dengan kekuatan motor Desmosedici milik Ducati.

Akan tetapi, Dovi dan rekan setimnya, Danilo Petrucci, menghabiskan hampir seluruh balapan di papan tengah, tanpa harapan untuk menyerang para rider di depan.

Setelah balapan sulit tersebut, para rider Ducati kini akan mencoba peruntungan di MotoGP Austria pada akhir pekan ini.

Kesulitan Keuangan, Valencia Jual 12 Pemain Utamanya Jelang Musim 2020/2021, Pendukung El Che Marah

Berita Timnas - Sudah Berada di Jakarta, Jack Brown Dipanggil Shin Tae-yong Ikut TC Timnas U19?

Secara historis, Red Bull Ring bersahabat dengan Ducati. Dovi keluar sebagai pemenang pada balapan musim lalu.

Ia mengungguli Marc Marquez untuk menyabet tempat pertama di podium.

Rider asal Italia itu juga mencatatkan waktu race lap tercepat di sirkuit tersebut.

Tak hanya itu, Dovi juga mengambil kemenangan terbanyak di sirkuit ini (2) dan top speed di lintasan (316,7 kilometer/jam).

Dovi tampil di podium dalam keempat balapan di Red Bull Ring semenjak sirkuit ini menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2016.

"MotoGP Ceko telah menunjukkan kepada semua betapa sulitnya untuk membuat prediksi tahun ini," tutur Dovi seeprti dikutip dari Motorsport Italia.

"Semua balapan punya kisahnya sendiri, Ducati empat kali sukses di Red Bull Ring dalam empat tahun terakhir. Kini, prioritas kami adalah menemukan feeling kembali di Desmosedici."

"Pada fase sulit seperti ini kami harus saling mendukung dan balapan berikut di Austria adalah kesempatan bagus. Kami harus tetap tenang dan bekerja seperti biasa."

Salah satu masalah terbesar bagi Dovi dan para rider Ducati musim ini, menurut Bikesportnews, adalah profil ban Michelin yang baru.

Setelan motor Dovi, Petruci, dan Jack Miller di Pramac Ducati tak kompatibel dengan ban tersebut dan hal ini tak berhubungan dengan gaya membalap para rider.

"Motor tahun ini tak terlalu berbeda, GP19 dan GP20 sangat mirip. Bukan itu masalahnya," tutur Dovi.

"Ban belakang mendorong ban depan. Tak hanya mendorong, mereka bekerja dengan caranya sendiri. Kami harus memecahkan ini dan hal tersebut tak mudah," tutur Dovizioso.

"Saya pikir dengan perubahan sedikit di gaya membalap, saya bisa membuat situasi jauh lebih baik. Namun, tak seperti itu dan saya pikir kami perlu bantuan lebih."

"Saya bukan tipe pebalap yang mencari-cari alasan, tetapi Anda bisa cek data dan akan terlihat kalau ban depan saya selalu mengunci."

"Hal ini berarti saya berusaha mendorong motor mencapai batas dan saya kehilangan 1/10 detik saat mengerem, setiap kali pengereman. Kami harus jalan ke arah berbeda."

"Sekarang situasi lagi tidak menentu dan ini alasan saya lamban."

"Jika Anda balapan di mana roda belakang sangat buruk bagi semua, apabila Anda pelan dalam mengerem, di tengah tikungan, Anda akan finis ke-11."

Dovi juga menjelaskan bahwa strategi dan referensi yang sangat efektif bersama motornya dalam beberapa tahun terakhir menjadi tak dapat lagi digunakan musim ini.

Padahal, gaya membalap dan setelan motor Dovi sukses membawanya sebagai satu-satunya pesaing sah Marc Marquez selama beberapa musim terakhir.

Ingat, rider yang masa depannya masih menggantung ini adalah runner up di MotoGP selama tiga musim terakhir.

Hal ini juga yang membuat para pebalap anyar seperti Pecco Bagnaia dan Johan Zarco punya peruntungan lebih baik dengan Ducati mereka dalam dua balapan terakhir.

Zarco secara mengejutkan meraih pole position dan finis di podium dengan motor versi 2019 di Brno.

Sementara, Bagnaia hampir finis runner up di MotoGP Andalusia sebelum motor GP20-nya mengalami kerusakan mekanik.

"Jika Anda lihat, Danilo, Jack, dan saya punya banyak pengalaman dengan motor ini dan kami kurang lebih mempunyai masalah sama," tuturnya.

"Pecco dan Zarco punya pengalaman lebih sedikit dan saya pikir mereka mengambil arah berbeda karena tak punya pengalaman untuk mengikuti apa yang bekerja dengan baik bagi Ducati dalam tiga tahun terakhir," katanya.

Jadwal MotoGP Austria

Jumat (14/8/2020)

FP 1 - Pukul 14.55-15.40 WIB

FP 2 -  Pukul 19.10-19.55 WIB

Sabtu (15/8/2020)

FP 3 - Pukul 14.55-15.40 WIB

FP 4 - Pukul 18.30-19.00 WIB

Q1 - Pukul 19.10-19.25 WIB

Q2 - Pukul 19.35-19.50 WIB

Minggu (16/8/2020)

Race  - Pukul 19.00 WIB

.

.

.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang MotoGP Austria, Pilu Ducati dan Harapan Baru Dovizioso"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved