Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi PSK, Selalu Dihubungi Pak Kades Setelah Pencairan Dana Desa

Seorang mahasiswi yang merangkap menjadi PSK (Pekerja Seks Komersial) ini mengaku selalu dibooking Pak Kades (Kepala Desa) setiap selesai pencairan da

Editor: Eko Setiawan
IStimewa
Ilustrasi PSK papan atas 

Editor: Eko Setiawan

TRIBUNBATAM.id |Makassar - Pengakuan mengejutkan datang dari seorang mahasiswi yang nyambi menjadi PSK.

Ia juga selalu menjadi pelanggan tetap seorang kepala Desa.

Seorang mahasiswi yang merangkap menjadi PSK (Pekerja Seks Komersial) ini mengaku selalu dibooking Pak Kades (Kepala Desa) setiap selesai pencairan dana desa dari Pusat.

Emosi Karena Tak Bisa Menahan Rasa Cemburu di Dada, Pria Ini Tikam Selingkuhan Istrinya

Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG, Fakta dan Mitos Seputar Ngidam, Tak Dituruti Bikin Anak Ngences?

Arsy Hermansyah Ungkap Sikap Ashanty di Rumah, Adik Aurel: Suka Marah-marah, Matanya Melotot

Mahasiswi cantik inisial RH (20) ini mengakui tetap menjajakan diri di tengah pandemi Covid-19 melalui aplikasi pertemanan di aplikasi MiChat.

“Pakde (kepala desa) kadang sekali datang dalam enam bulan. Kalau datang kadang kita dibooking tiga hari, sehabis pencairan gaji (dana desa),” ujar RH kepada awak media sebagaimana dikutip dari antvklik.com.

Gadis bertubuh mungil yang mengaku mahasiswi semester lima di salah satu kampus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu mengaku bahwa pelanggannya ada dari beberapa kabupaten.

“Ada beberapa, kebanyakan dari kabupaten kalau desa. Nggak usah saya sebutkan alamatnya,” ujarnya.

Selama Covid-19 dirinya pun sepi pelanggan lantaran adanya larangan melakukan perjalanan lintas daerah.

“Ada juga yang nekat datang, tapi hanya satu atau dua orang,” jelasnya.

****

Meski tengah pandemi Covid-19, praktik prostitusi tetap berjalan.

Berita lainnya, petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP berhasil mengamankan pekerja seks komersial (PSK) di Kampung Ciareuy, RT 14 RW 05, Desa Sidangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin mengatakan, delapan PSK dan dua lekaki hidung belang diamankan petugas gabungan di sebuah warung remang-remang.

"Saat petugas melakukan operasi, petugas gabungan menyisir sekitar empat warung remang-remang yang terindikasi dijadikan sebagai tempat prostitusi. Setelah itu, petugas langsung melakukan pendataan terhadap empat pemilik warung remang-remang berikut dengan pengunjungnya. Selain mengamankan delapan PSK, kami juga mengamankan dua orang laki-laki yang diduga pria hidung belang," ujar Usep kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved