LIGA CHAMPIONS
Julian Nagelsmann Antar Leipzig di Semifinal UCL di Usia 32 Tahun, Lebih Muda dari Cristiano Ronaldo
Juru racik Die Roten Bullen - julukan RB Leipzig - Julian Nagelsmann juga masih muda, bahkan lebih muda dari Cristiano Ronaldo (35) yang masih bermain
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Editor Nandarson
TRIBUNBATAM.id, LISBON - RB Leipzig tampil mengejutkan di perempat final Liga Champions musim 2019 - 2020.
Tim dari Liga Jerman itu sukses menyingkirkan Atletico Madrid pada laga single match yang berlangsung di Stadion Jose Alvalde, Lisbob, Jumat (14/8/2020) dinihari WIB.
RB Leipzig menang dengan skor 2-1 lewat gol Dani Olmo dan tendangan jarak jauh Tyler Adams.
Satu gol balasan Atletico Madrid diciptakan pemain asal Portugal Joao Felix dari titik putih.
• Hasil Liga Champions RB Leipzig vs Atletico Madrid, Gol Tyler Adams Antar Leipzig ke Semifinal UCL
• UPDATE Transfer Chelsea- Yakin Bakal Sukses, Michael Ballack Minta Kai Havertz Segera Gabung Chelsea
• UPDATE Transfer Liga Inggris, Southampton Datangkan Bek Valladolid Mohammed Salisu, Grealish ke MU?
Kemenangan Die Roten Bullen, julukan Leipzig, membuka lembaran sejarah bagi RB Leipzig di Liga Champions.
Ini kali pertama bagi RB Leipzig lolos ke semifinal.
Klub ini juga masih muda dan baru berusia 11 tahun.
Kompas.com menggambarkan, klub ini lahir pada hari saat Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, mencetak gol ke gawang Arsenal di semifinal Liga Champions musim 2008/2009.
Saat itu Cristiano Ronaldo masih berseragam Manchester United dan mencetak 2 gol dalam laga yang berlangsung pada 19 Mei 2009, hari kelahiran klub RB Leipzig di Jerman.
Tidak hanya klub yang masih muda, pelatih yang menangani RB Leipzig juga tidak kalah muda.
Juru racik Die Roten Bullen - julukan RB Leipzig - Julian Nagelsmann juga masih muda, bahkan lebih muda dari Cristiano Ronaldo ( 35 ) yang masih bermain sampai saat ini.
Julian Nagelsmann masih berusia 33 tahun lebih 21 hari dan menjadi pelatih termuda yang sukses membawa timnya ke semifinal Liga Champions.
Kompetisi tertinggi Benua Eropa itu sempat tertunda karena pandemi virus corona, tetapi Nagelsmann kembali menunjukkan kepiawaiannya meracik strategi saat Liga Champions dilanjutkan.
Julian Nagelsmann menjadi pelatih termuda yang berhasil membawa timnya ke semifinal Liga Champions.