Sampah Makanan Menumpuk di China Selama Pandemi Covid-19, Pemerintah Kritik Tren Mukbang
Selama pandemi Covid-19, China mengungkap adanya penumpukan sampah makanan. Xi Jinping menyebut bahwa jumlah sampah makanan mengejutkan dan mengganggu
Selanjutnya mereka akan memastikan bahwa semua produk yang terkontaminasi akan diamankan dan melalui proses desinfeksi.
Semua pihak yang melakukan kontak dengan paket tersebut juga langsung mendapatkan penanganan. Beruntung, uji asam nukleat para petugas menunjukkan hasil negatif.
Paket makanan laut beku dari luar negeri tersebut pertama kali dinyatakan positif terkontaminasi virus Corona pada hari Minggu oleh Yantai Economic and Technological Development Zone.
Pada hari Senin kemarin, otoritas kesehatan setempat mulai mempelajari hasil uji coba dan mencoba memetakan bagaimana paket-paket tersebut bisa terkontaminasi virus covid.
Kasus kontaminasi seperti ini sebelumnya juga pernah terjadi di China.
Pada tanggal 3 Juli lalu, pihak bea cukai kota Dlian mendeteksi virus Corona pada kemasan udang impor yang dikirim dari Ekuador.
Dalian sendiri merupakan salah satu wilayah dengan klaster Covid-19 baru yang ternyata berkaitan dengan Perusahaan Seafood Kaiyang yang beroperasi di wilayah tersebut.
Pasien Covid-19 pertama di Dalian merupakan pekerja di bagian pengolaha dan penyimpanan produk makanan laut impor di perusahaan tersebut.
Mulai Ramai Didatangi Wisatawan China, Tiket Tempat Wisata di Wuhan Digratiskan
Setelah berbulan-bulan menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19, Wuhan tampak mulai bangkit.
Beberapa tempat wisata di Wuhan, China dikabarkan sudah kembali dibuka untuk publik.
Tak hanya itu, para warga China juga sudah mulai berkunjung ke tempat wisata di Wuhan.
Mengutip SCMP, Minggu (9/8/2020), pihak berwenang di Wuhan, menyebutkan, beberapa tempat wisata populer saat ini telah menarik pengunjung lebih banyak pada akhir pekan ini.
Hal itu terjadi setelah 400 tempat wisata di seluruh Provinsi Hubei tak dikenakan biaya masuk alias gratis hingga akhir tahun.
Pada Sabtu (8/8/2020), pengunjung yang datang ke Menara Yellow Crane mencapai 12.000 orang.