Hasil UFC 252 - Kalahkan Daniel Cormier, Petarung UFC Stipe Miocic Juara Kelas Berat

TRIBUNBATAM.id, LAS VEGAS -  Pertarungan perebutan gelar juara heavyweight UFC antara Stipe Miocic vs Daniel Cormier berlangsung Sabtu (15/8/2020) malam atau Minggu (16/8/2020) pagi WIB.

Stipe Miocic berhasil mempertahankan gelar sabuk juara heavyweight UFC setelah menang atas Daniel Cormier pada pertarungan bertajuk UFC 252 itu.

Duel berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (16/8/2020) pagi WIB.

• Jadwal Semifinal Liga Champions, RB Leipzig vs PSG 18 Agustus, Lyon vs Bayern Munchen 19 Agustus

• UPDATE Jersey Klub Liga Inggris 2020/2021, Jersey Tandang MU Warna Hitam, Liverpool Warna Hijau

• Jadwal Semifinal Liga Eropa Malam Ini Sevilla vs Man United Kick Off Pukul 02.00 WIB, Live SCTV

Pada pertarungan itu, Stipe Miocic menang dengan keputusan angka mutlak 49-46, 49-46, 48-47 atas Cormier.

Kemenangan ini membuat Stipe Miocic mempertahankan gelar sabuk juara heavyweight UFC sekaligus menjadi petarung pertama UFC yang berhasil pertahankan sabuk juara kelas berat empat kali.

Memenangi trilogi pertarungan kontra petarung sehebat Daniel Cormier, Stipe Miocic kini dipandang sebagai juara terbaik kelas berat sepanjang sejarah UFC.

Seusai duel ini, Daniel Cormier juga menekankan komitmennya untuk pensiun dari UFC pada usia 41 tahun.

Statistik sebelum duel

Duel  trilogi Stipe Miocic vs Daniel Cormier merupakan tajuk utama UFC 252.

Duel ini merupakan salah satu pertarungan terbesar di divisi kelas berat UFC.

Sebab, Stipe Miocic (37 tahun) dan Daniel Cormier (41) merupakan petarung senior.

Daniel Cormier (DC) merupakan petarung nomor satu di kelas berat UFC dan mantan juara dua divisi di UFC secara bersamaan, kelas berat dan kelas berat ringan.

Sementara, Stipe Miocic berdiri di tangga ketiga divisi kelas berat dan merupakan juara bertahan kelas berat.

Pada duel kali ini, Cormier akan berstatus sebagai penantang untuk merebut sabuk juara kelas berat (heavyweight) milik Miocic.

Pasalnya, pada duel terakhir kelas heavyweight UFC 241, Agustus 2019, Cormier harus kehilangan sabuk juara kelas berat setelah kalah dari Miocic pada duel kedua.

• Jadwal MotoGP Austria, Race Day Moto2 Pukul 17.20 WIB, Race Day MotoGP Pukul 19.00 WIB Live Trans7

• UPDATE Transfer Juventus, Andrea Pirlo Tak Akan Lepas Ronaldo - Dybala, Cari Pemain Seperti Benzema

Duel pertama Miocic melawan Cormier terjadi pada UFC 226, Juli 2018.

Kala itu, Cormier sukses merebut sabuk juara heavyweight dari Miocic berkat kemenangan knockout (KO) pada ronde pertama.

Setelah mengalahkan Miocic, Cormier berhasil mempertahankan sabuk juara kelas heavyweight ketika bertemu Derrick Lewis pada UFC 230, November 2018.

Namun, Cormier harus kehilangan sabuk juara kelas heavyweight sembilan bulan berselang setelah kalah dari Miocic pada duel kedua.

Miocic berhasil membalas kekalahan dan kembali merebut sabuk juara kelas berat berkat kemenangan KO atas Cormier pada ronde keempat UFC 241, Agustus 2019.

Pada duel UFC 252, Miocic berpeluang mencetak sejarah sebagai petarung pertama UFC yang berhasil mempertahankan sabuk juara heavyweight empat kali.

• Hasil Liga Champions Man City vs Lyon, 2 Gol Moussa Dembele Singkirkan City, Lyon ke Semifinal UCL

Berikut ulasan duel Stipe Miocic melawan Daniel Cormier:

Ronde pertama:

Pada awal ronde pertama, Cormier langsung menyerang Miocic dengan mengandalkan kuncian.

Miocic dan Cormier saling serang mengandalkan tendangan dan pukulan.

Miocic sempat terkena serangan pada bagian matanya oleh Cormier sehingga wasit Marc Goddard menghentikan laga sejenak.

Beruntung duel bisa dilanjutkan. Miocic mendaratkan dua pukulan telak ke wajah Cormier.

Menjelang 11 detik ronde pertama berakhir Cormier langusng membalas pukulan telak ke Miocic ke arah kepala.

Ronde kedua:

Dua menit awal ronde kedua, Miocic tampil mendominasi melancarkan pukulan dan tendangan.

Namun, Cormier bukannya tanpa perlawanan. Petarung yang menguasai gulat itu sempat beberapa kali mencari celah untuk melakukan kuncian.

Menjelang ronde kedua berakhir, Miocic mendapat celah, ia menyerang DC berkali-kali di pinggir ring, berhasil menjatuhkan Cormier dan memanfaatkan kondisi lawannya yang terjatuh di kanvas.

Miocic langsung mengunci Cormier dan melancarkan pukulan-pukulan keras ke kepala DC.

Ronde ketiga:

Memasuki ronde ketiga, pukulan dan tendangan Miocic mengenai tubuh Cormier dan berhasil menyudutkannya.

Pada ronde ini, mata kiri Cormier sempat kena colok dari Miocic. Namun, wasit Goddard bergeming dan membiarkan duel berlanjut.

Kendati mulai kesulitan melihat, Cormier memperlihatkan daya tahan yang luar biasa hingga bisa "selamat" pada akhir ronde ketiga.

Ronde keempat:

Memasuki ronde krusial, Miocic lagi-lagi menyudutkan Cormier dengan dua pukulan telak ke wajah di awal ronde keempat.

Menit kedua, Miocic dan Cormier sama-sama mendaratkan satu pukulan telak ke wajah.

Miocic sempat kewalahan melawan Cormier jelang ronde keempat berakhir.

Ronde kelima:

Pada ronde pamungkas, kedua petarung tidak henti-hentinya mendaratkan pukulan hingga membuat kedua petarung senior UFC kelas berat itu sama-sama kewalahan.

Cormier, yang memainkan ronde terakhir dalam karier gemilangnya di UFC, berupaya mencari kemenangan dengan berupaya menjatuhkan Miocic ke kanvas.

Menjelang satu menit berakhir, Miocic berusaha menyudutkan Cormier. Namun, bel tanda ronde kelima terlebih dahulu berbunyi.

Hingga akhirnya, wasit Marc Goddard menyatakan Stipe Miocic menang angka 49-46, 49-46, 48-47 atas Cormier.

Atas hasil ini Miocic berhasil mempertahankan gelar sabuk juara heavyweight UFC.

Pada sesi interviu sesuai laga, mata kiri Daniel Cormier terlihat bengkak dengan sang petarung mengatakan ia tak bisa melihat sama sekali dari mata tersebut.

Akan tetapi, ia tak mengeluh terlalu banyak.

"Saya tak bisa melihat sama sekali lewat mata kiri. Namun, beginilah keadaannya," tutur DC.

.

.

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil UFC 252, Stipe Miocic Sah Jadi Juara Terbaik Kelas Berat"