Akhirnya Terkuak Sosok Anak Pakaian Adat Suku Tidung di Uang Rp 75 Ribu, Sempat Dicurigai dari China
Sembilan daerah mewakili tiap 3 daerah di wilayah barat, tengah dan timur. Dari barat, ada Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, dan Gorontalo
Seorang netizen di Facebook bernama Mb Hepiniawan juga mengungkap siapa sosok anak yang mengenakan pakaian adat tidung tersebut.
Ia menyebut bahwa anak tersebut adalah keponakannya dan dia mengetahui tahun pemotretan gambar yang digunkan di uang Rp 75 ribu tersebut.
"Ini keponakan ku, yg ribut dikatakan mirip china di mata uang baru 75.000, bapak ibu nya asli melayu pontianak, pakai baju adat kalimantan utara.. Ini foto saat sesi pemotretan," tulisnya.
Mengenal Suku Tidung
Tarakan bukan sekadar Kota Minyak. Kota terbesar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini juga memiliki kisah sejarah masa lalu, yakni Kerajaan Tidung.
Kerajaan Tidung yang berdiri tahun 1551-1916 masehi itu dikenal pula sebagai Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka).
Kerajaannya terletak di Pulau Tarakan yang sebelum tahun 2012 masuk bagian Kalimantan Timur. Luas kerajaan membentang hingga Salimbatu.
Tidak hanya Kerajaan Tidung. Ada kerajaan lain di wilayah ini, yakni Kesultanan Bulungan yang terletak di Tanjung Palas.
Saat ini, sejarah dan peninggalan Kerajaan Tidung masih bisa ditemui salah satunya di Baloy Mayo Adat Tidung. Jaraknya hanya sekitar 5 kilometer dari Bandara Internasional Juwata, Tarakan.
Kemegahan Baloy Mayo Adat Tidung
Lokasi Baloy Mayo Adat Tidung berada di kawasan Karang Anyar Pantai, Tarakan Baru. Mencapainya bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi atau taksi.
Tarif masuk ke sana hanyalah Rp 3.000 saja. Nantinya wisatawan akan disuguhkan dengan berbagai fasilitas lengkap, mulai dari toilet hingga mushalla dengan gaya arsitektur khas Tidung.
Baloy Mayo Adat Tidung ini dibangun secara mandiri oleh pengampu adat Suku Tidung.
Kemegahan tempat ini langsung tersaji, berupa rumah adat berbahan dasar kayu ulin yang dibangun menghadap utara dengan struktur bangunan tinggi atau tidak berpijak di tanah.