VIRAL Baliho Giring Eks Nidji Capres 2024 dari PSI, Jadi Ketua Umum Partai Gantikan Grace Natalie
Giring Ganesha kembali muncul dengan foto-foto baliho sebagai calon presiden 2024 di media sosial belum lama ini.
VIRAL Baliho Giring Eks Nidji Capres 2024 dari PSI, Jadi Ketua Umum Partai Gantikan Grace Natalie
TRIBUNBATAM.id - Dikenal publik sebagai vokali Band Nidji, Giring Ganesha beralih menjadi politisi.
Gagal melenggang ke Senayan, Giring yang semasa di Nidji dikenal aktraktif ini kembali jadi perbincangan.
Pasalnya ia digadang-gadang akan dijadikan calon presiden oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Hal tersebut ditandai dengan munculnya foto-foto baliho Giring sebagai calon presiden 2024 di media sosial belum lama ini.

Bersamaan dengan itu Giring juga ditunjuk langsung oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum partai tersebut.
Jadi Plt Ketua Umum
Penunjukan Giring sebagai Plt Ketua Umum PSI dilakukan tanpa alasan.
Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan ia menunjuk Giring dan memercayakannya memimpin partai bentukannya itu karena Grace akan mengambil studi magister di Singapura.
• Penampakan VIDEO VIRAL Prabowo Melengos Lewat Depan Grace Natalie, Apa Tanggapan Grace?
"Iya betul (Giring ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSI), selama saya studi S2 di Lee Kuan Yew School of Public Policy, NUS," ujar Grace kepada Kompas.com ketika dikonfirmasi, Senin (17/8/2020).
Grace Natalie mengatakan, masa studi yang didapatkannya di sekolah tersebut adalah selama satu tahun.

Dengan demikian masa Giring akan menjadi Plt Ketua Umum PSI akan berlangsung selama dirinya belajar.
Grace pun mengungkapkan alasan ia menunjuk mantan vokalis grup band Nidji tersebut sebagai plt ketua umum.
Ia menilai sosok Giring dapat mewakili sosok anak muda yang kreatif, sehingga Giring dipertimbangkan untuk menjadi plt ketua umum partai tersebut.
"Pengalaman berjuang bersama di PSI selama beberapa tahun terakhir menjadi pertimbangan.
Bro Giring juga bisa mewakili sosok anak muda kreatif," kata dia.
Namun berkaitan dengan ramainya foto-foto Giring yang digadang-gadang akan menjadi calon presiden 2024 dalam banyak baliho, Grace enggan mengungkapkannya.
Ia mengatakan akan ada waktu yang tepat untuk menjelaskan hal tersebut.
"Sabar ya, pada waktunya akan dijelaskan," tutur dia.
Keluar dari Nidji
Nama Giring Ganesha dibesarkan oleh grup band bernama Nidji yang memulai debut pada tahun 2002.
Dalam grup band tersebut Giring menjadi vokalis dengan penampilan panggung yang atraktif dan mendulang banyak penggemar.
Namun pada tahun 2019, Giring memutuskan untuk keluar dari grup tersebut dan terjun ke dunia politik.
Ia maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Daerah Pemilihan (Dapil) I Jawa Barat, yang meliputi Bandung-Cimahi dari PSI.

Dalam pemilihan tersebut, Giring meraih suara yang cukup banyak di dapil-nya.
Namun karena perolehan suara PSI sebagai partai yang mengusung Giring tak melebihi ambang batas minimal 4 persen untuk mendapatkan kursi ke legislatif, ia gagal melenggang ke Senayan.
Meskipun demikian, Giring tetap bergumul di dunia politik.
Terbukti akhir-akhir ini foto-fotonya sebagai calon presiden 2024 ramai diperbincangkan di media sosial.
Giring sendiri diketahui merupakan satu-satunya kader dari kalangan artis yang ada di PSI.
Grace Natalie menilai, masuknya vokalis Giring Nidji sebagai calon legislatif pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 melalui PSI adalah sebuah bonus.
"Kami bersyukur bisa mengajak teman-teman artis.
Apakah ini akan menambah suara (PSI)?
Ini adalah bonus," ujar Grace di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).
Tentang PSI
PSI merupakan partai yang identik dengan kaum muda dan milenial.
Partai tersebut merekrut kader-kader muda yang selama ini merasa jauh dari politik.
• Sekwan DPRD Batam Terlibat Korupsi, Boyamin: Anggota DPRD Jangan Bermewah-mewah
Dikutip dari situs web resminya, PSI memberikan porsi yang besar terhadap perempuan sehingga gerakan politiknya tidak sekadar memenuhi syarat 30 persen perempuan.
Partai tersebut juga memiliki panggilan khusus kepada kader-kadernya, yakni "bro" untuk kader laki-laki dan "sis" untuk kader perempuan.
"Kalau kami di PSI kompak, bukan sok kebarat-baratan, tapi memudahkan egaliter, tapi kita merasakan itu seperti kesetaraan," kata Grace.
Adapun dalam Pemilu 2019, PSI berkomitmen mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode kedua kepemimpinannya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji yang Kini Jadi Ketua Umum Partai Politik