INFO BMKG
GEMPA HARI INI - Bengkulu Dua Kali Diguncang Gempa, Bermagnitudo 6,9 dan 6,8, Ini Kata BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika merilis gempa yang mengguncang Bengkulu pada Rabu 19 Agustus 2020.
Editor Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BENGKULU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika merilis gempa yang mengguncang Bengkulu pada Rabu 19 Agustus 2020.
Dilansir Tribunbatam.id dari BMKG, terjadi dua kali gempa yang mengguncang Bengkulu.
Lokasi gempa berkedalaman 10 kilometer, yakni di 169 km BaratDaya Bengkulu, 177 km BaratLaut Enggano (Bengkulu). Gempa tidak berpotensi tsunami.
Warga Bengkulu tampak berlarian ke luar rumah saat kedua gempa tersebut terjadi.
• 35 Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Cocok Updte Status di WA, IG & FB
• Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 1 Muharram 1442 H pada 20 Agustus, Lengkap dengan Amalan-amalannya
Penjelasan warga lain, rumah betonnya terasa berbunyi dan bergetar saat kedua gempa terjadi.
Warga juga tampak berhamburan ke luar rumah dan jalanan.
Kehebohan sempat terjadi. Saat ini warga telah kembali ke rumah masing-masing.
Berikut info dari BMKG:
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Gempa Magnitudo 6,9 dan 6,8 Kedalaman 10 Km Gemparkan Ribuan Warga Bengkulu"