Alasan Karakter Bu Tejo di Buat Dalam Film TILIK, Hingga Sematan Pesan Moralnya

Hal ini bermula saat ada beberapa penggalan dialog dari film " Tilik" ini mendadak viral dan kini meme dirinya tersebar di media sosial.

Editor: Eko Setiawan
(screenshoot)
Tangkapan layar karakter Bu Tejo dalam film Tilik yang viral 

Gosip sendiri, menurut Endang ada dua macam, yakni gosip yang positif dan negatif.

Gosip positif maksudnya kita membicarakan orang lain dari sisi positifnya.

Sementara gosip negatif, kita membicarakan sisi buruk orang lain.

"Nah kalau berbicara gibah, biasanya cenderung ke (gosip) yang negatif," ungkap dosen psikolog di Universitas Indonesia (UI) itu kepada Kompas.com, Jumat (21/8/2020).

Endang mengatakan, gosip negatif sebenarnya dapat berfungsi sebagai kontrol sosial meski tidak enak didengar.

Artinya, gosip negatif dapat membantu membatasi diri untuk tidak melakukan hal atau tidak berperilaku seperti yang digosipkan.

Dia memaparkan, ada sebuah penelitian yang menyebut bahwa gosip juga berfungsi sebagai bentuk pertahanan diri.

"Ketika bergosip, manusia bisa diterima di kelompok atau komunitasnya. Gosip itu juga membangun bonding atau ikatan kedekatan dengan orang lain," ujar Endang.

"Itu kenapa biasanya gosip ini dilakukan oleh orang-orang yang punya kedekatan, bukan hanya saling kenal," imbuhnya.

Endang mengatakan, penyebab orang bergosip salah satu di antaranya adalah untuk mengatasi kebosanan, cara keluar atau bertahan dari loneliness(keterasingan/kesepian), bisa memfasilitasi keterikatan dan kedekatan, dan juga merupakan bentuk entertainment atau hiburan.

"Gosip bisa jadi entertainment. (Lewat gosip), seseorang bisa terhibur, merasa didengarkan, merasa mendengarkan berita-berita yang entah itu menyenangkan atau tidak untuk dirinya," ujarnya.

tribunnews
Karakter Bu Tejo dalam film pendek Tilik. (Youtube Ravacana Films)

Dampak gosip

Dampak gosip bagi orang yang menerima ada yang positif dan negatif.

Namun, dampak gosip bukan hanya dirasakan oleh orang yang digosipkan, tapi juga bisa dirasakan juga oleh orang yang menggosip.

Ada penelitian yang menyebutkan, ketika kita membicarakan orang lain apalagi yang berbau negatif, itu akan membuat jantung berdetak lebih cepat.

Ini artinya, menggosipkan seseorang juga dapat memengaruhi organ di dalam tubuh.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved