KEBAKARAN DI BATAM

Hari Ketiga, Petugas Damkar Batam Masih Bertahan di Lokasi Kebakaran PT De Hong Paper

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Syamsuri mengatakan, saat ini api telah berhasil dijinakkan.Namun belum semua bara sisa kebakaran padam

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM/Istimewa Damkar Pemko Batam
Para personel Damkar Pemko Batam masih berusaha memadamkan api kebakaran di PT De Hong di Kawasan Industri Executive, Jumat (21/8/2020). -- 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Petugas Pemadam Kebakaran Pemko Batam hingga Jumat (21/8/2020) masih bertahan di lokasi PT De Hong Paper Industry yang terletak di Kawasan Industri Executive di Batam Center.

Petugas masih berupaya memadamkan sisa-sisa bara api. Diketahui kebakaran di tempat itu sudah terjadi sejak Rabu (19/8/2020) malam.

Artinya sudah lebih dari 24 jam petugas berada di lokasi perusahaan sejak kebakaran terjadi.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Syamsuri mengatakan, saat ini api telah berhasil dijinakkan. Meski demikian, potensi bara api masih ada dan pihaknya berusaha memadamkan bara api itu hingga benar-benar padam.

"Belum padam semua, tapi kebakaran sudah terisolasi, sehingga tidak membahayakan sekitar," jelas Syamsuri.

Kasus Laka Kerja di PT Citra Shipyard, Disnaker Batam: Perusahaan Harus Tunaikan Tugasnya

Selidiki Penyebab Kebakaran, Tim Labfor Polri Medan Olah TKP di PT De Hong Batam Sore Ini

Saat ini, sebanyak 18 personel dari tiga pos Pemadam Kebakaran Pemko Batam telah terjun ke lokasi, dibantu dua unit mobil PK, serta 3 unit mobil penyuplai air. Selain itu, para personel Damkar Pemko Batam juga dibantu oleh armada Damkar BP Batam.

"Kemarin kita juga minta dibantu dengan menggunakan alat beko untuk menggali serpihan kardus bekas kebakaran, yang berpotensi kembali terbakar," ujar Syamsuri.

Upaya pemadaman kebakaran di lokasi Executive Industrial Park telah berlangsung selama tiga hari. Para personel Damkar Pemko Batam saling berganti shif dengan masing-masing jam kerja 24 jam guna mengatasi kebakaran tersebut.

Tampak di lokasi Pos Damkar Sei Panas, beberapa personel tampak tengah tertidur di sudut pos. Para personel tersebut merupakan tenaga pemadam kebakaran yang telah bertugas pada Kamis (20/8/2020) lalu.

"Ini sekarang ganti personel lagi, sudah terjun sejak pagi tadi ke lokasi. Kita sistemnya satu shif 24 jam, sesudah shif, libur satu hari, digantikan regu lain. Masing-masing satu regu berjumlah enam orang," tambah Syamsuri.

Olah TKP

Insiden kebakaran di PT De Hong Paper Industry yang berada di kawasan Executive Industrial Park, Blok B2 Nomor 1-2 Batam Centre, Rabu (19/8/2020) malam menghanguskan bangunan perusahaan.

Pantauan Tribun, asap kecil dari puing-puing bangunan sepintas masih terlihat di lokasi bekas kebakaran, Jumat (21/8/2020) siang.

Beberapa armada pemadam kebakaran dari Pemko Batam juga masih berada di lokasi untuk memadamkan sisa api yang masih berasap dan pendinginan.

Selain itu, di sekitaran lokasi PT De Hong dipenuhi abu akibat insiden kebakaran tersebut. Salah satu petugas dari pihak kepolisian yang berada di lokasi mengatakan, pihaknya belum melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Tim belum bisa masuk untuk olah TKP karena api belum padam. Infonya sore ini akan turun olah TKP bersama tim Laboratorium Forensik Polri Medan," ucap polisi itu yang meminta namanya tidak ditulis saat ditemui di lokasi.

 Pelayaran Tujuan Tanjung Batu dari Pelabuhan Domestik Sekupang Kembali Normal, Cek Harga Tiket

 Bertambah 25 Orang, Pasien Suspek Covid-19 di RSKI Galang Kini Jadi 153, Total Rawat 196 Orang

Terkait kedatangan tim Laboratorium Forensik (Labfor) tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Ocktane Guchi.

"Ya benar, sore ini akan dilakukan olah TKP bersama tim Labfor Polri Medan untuk penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran di perusahaan tersebut," kata Restia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di kawasan Industri Komplek Executive Industrial Park, Batam Center pada Rabu (19/8/2020) sekira pukul 21.00 Wib. Dilaporkan dalam insiden, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, kerugian pemilik usaha dan gedung mengalami kerugian miliaran rupiah.

Dugaan sementara, penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan pabrik kertas PT De Hong ini akibat korsleting listrik di area gudang penyimpanan kertas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman mengatakan, proses pemadaman api di lokasi kebakaran memang terbilang tidak mudah.

"Kenapa alot pemadaman, karena bahan yang terbakar adalah kertas, makanya agak lama," ujarnya, Kamis.

Untuk proses pemadaman api, pihak pemadam kebakaran mengerahkan seluruh armada yang ada di berbagai pos pemadam di Kota Batam.

"Ada 15 unit armada yang kita terjunkan sampai pendinginan, baik dari Pemko dan BP Batam " ujarnya.

Kapolsek Batam Kota AKP Restia Octane Guchy mengatakan, pihaknya telah memanggil pihak perusahaan dan pengelola kawasan industri untuk dimintai keterangan terkait kebakaran.

"Kita sudah kita minta keterangan awal terhadap pihak terkait," ujarnya.

Dalam hal ini, kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan tim Labfor Medan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran.

"Tim Labfor Medan besok akan tiba di Batam untuk melakukan oleh TKP," ujarnya.

Ia melanjutkan, insiden kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa.

Karena saat peristiwa kebakaran, karyawan yang bekerja di pabrik tersebut tengah beristirahat di luar gedung yang terbakar.

"Saat kejadian, seluruh karyawan sedang istirahat malam di luar gudang produksi. Tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Disampaikan Guchy, dari keterangan sementara seorang saksi mata, kebakaran tersebut berawal dari adanya kabel listrik yang terputus dan langsung menyambar tumpukan kertas.

"Untuk informasi lebih lanjutnya akan kami sampaikan nanti," ujarnya.

(Tribunbatam.id/Hening Sekar Utami/leo halawa/Alamudin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved