LIGA EUROPA
Sevilla vs Inter Milan Kick Off 02.00 WIB, Julen Lopetegui: Inter Tim Lengkap Tapi Kami Percaya Diri
Pertandingan Sevilla vs Inter Milan akan berlangsung mulai pukul 02.00 WIB dan akan disiarkan langsung di siaran televisi SCTV
Editor Nandarson
TRIBUNBATAM.id, KOLN - Sevilla akan menghadapi Inter Milan di final Liga Europa 2019 - 2020, Jumat (21/8/2020) malam atau Sabtu dinihari WIB.
Pertandingan Sevilla vs Inter Milan akan berlangsung mulai pukul 02.00 WIB dan akan disiarkan langsung di siaran televisi SCTV.
Bagi Sevilla ini adalah final keenam yang akan dilakoninya, lima sebelum berakhir dengan status juara.
Jelang pertandingan final, Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, memberikan pujian kepada Inter Milan menjelang laga final Liga Europa.
• Sevilla vs Inter Milan Kick Off 02.00 WIB, Antonio Conte: Catat, yang Diingat Orang Hanya Pemenang
• TC Timnas U19 Indonesia Akan Berlangsung di Kroasia, PSSI : Sekalian Adaptasi Jelang Piala Asia U19
• Misteri 5 Pemain Muda Brasil di Persija, Arema, Madura United, Ini Kata Indra Sjafri & Shin Tae-Yong
Sejarah menyebut bahwa Sevilla merupakan tim yang paling sukses di Liga Europa dengan torehan lima gelar juara.
Kendati demikian, Sevilla enggan besar kepala. Mereka tetap mewaspadai Inter Milan yang dinilai merupakan tim komplit.
"Inter adalah tim yang sangat lengkap, sebagaimana semua tim yang pernah dilatih Antonio Conte," kata Julen Lopetegui dikutip dari Football Italia.
"Mereka memiliki banyak kemampuan dalam menyerang dan bisa menjaga dengan sangat ketat di belakang serta memberikan lawan sedikit peluang," tuturnya.
"Kami akan melakukan pertandingan seperti yang selalu tim tunjukkan: bertujuan untuk menjadi solid dan suportif."
"Tim akan datang dengan kerendahan hati dan rasa hormat (terhadap Inter Milan)."
"Kami menyadari bahwa setiap detail dalam pertandingan final itu sangat penting."
"Kami harus fokus dan bisa memahami jalannya pertandingan," tegas Julen Lepotegui.
Pada saat bersamaan, Lopetegui juga memuji setinggi langit pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
"Conte adalah pelatih hebat dan telah menerapkan mentalitasnya pada setiap tim," ujar Lopetegui
"Inter penuh dengan pemain yang siap bersaing untuk memenangkan Serie A (kasta teratas Liga Italia) dan itulah kenyataannya."
"Kami percaya diri dan fokus pada apa yang harus tim lakukan," tuturnya.
• Jadwal Final Liga Europa Sevilla vs Inter Milan Malam Ini Pukul 02.00 WIB, Siaran Langsung SCTV
• Kalahkan Inter Milan, Real Madrid Asuhan Raul Gonzales Tembus Semifinal UEFA Youth League
Adapun, sebelum melawan Inter di final, Sevilla lebih dulu bersua wakil Italia lainnya yaitu AS Roma di babak 16 besar.
Meskipun sama-sama tim Italia, Julen Lopetegui mengungkapkan kedua tim memiliki perbedaan.
"Roma dan Inter tidak sama meski mereka bermain dengan sistem yang serupa," kata Julen Lopetegui
"Mereka adalah dua sisi yang sangat berbeda dan kami harus bersiap untuk hal itu," ujarnya.
Catatan Bagus Lawan Wakil Italia
Menghadapi Inter Milan, Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, memiliki rekor apik kala bersua wakil Italia di kancah Eropa.
Rekor apik itu bisa menjadi modal berharga bagi Julen Lopetegui dalam menyambut final Liga Europa 2019-2020 kontra Inter Milan.
Adapun duel pamungkas Sevilla vs Inter Milan tersebut bakal digelar di Stadion Rhein-Energie, Jerman, pada Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.
Berdasarkan data dari Transfermart, Julen Lopetegui sudah dua kali bersua wakil Italia di kompetisi Eropa.
Dalam dua kesempatan tersebut, Julen Lopetegui bertemu klub kebanggaan Ibu Kota Italia, AS Roma, dan selalu memetik kemenangan.
Sepasang kemenangan atas AS Roma ia ukir saat menukangi dua klub berbeda, Real Madrid dan Sevilla.
• Jadwal MotoGP Styria Hari Ini Free Practice 1 dan FP2, Valentino Rossi : Pikirkan Keselamatan
• UPDATE Transfer Liga Spanyol, Valladolid Rekrut Pemain Muda Madrid, Atletico Boyong Kiper Kroasia
Bersama Real Madrid, Lopetegui mengalahkan AS Roma pada fase grup Liga Champions 2018-2019.
Kala itu, Lopetegui dan Real Madrid berhasil menyudahi perlawanan AS Roma dengan skor 3-0.
Tiga gol kemenangan Real Madrid dicetak oleh Isco (45'), Gareth Bale (58'), dan Mariano Diaz (90+1').
Sementara saat menukangi Sevilla, Lopetegui bertemu AS Roma di 16 besar Liga Europa musim ini.
Di bawah asuhan Lopetegui, Sevilla mengalahkan AS Roma lewat dua gol tanpa balas.
Dua gol Sevilla yang kemudian mengirim mereka ke perempat final Liga Europa tercipta melalui aksi Sergio Reguilon (22') dan Youssef En-Nesyri (44').
Rekor apik kontra wakil Italia, khususnya AS Roma, mendukung langkah Julen Lopetegui dalam menatap partai puncak kontra Inter Milan.
Mampukan Julen Lopetegui memperpanjang rekor apik tersebut dan membawa pulang trofi Liga Europa? patut dinantikan.
Rekor Sevilla dan Inter Milan
Sevilla akan bentrok dengan Inter Milan pada final Liga Europa 2019-2020.
Duel Sevilla vs Inter bakal berlangsung di Stadion RheinEnergie, Koeln, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.
Nerazzurri - julukan Inter - perlu berhati-hati.
Sebab, Sevilla memiliki rekor sangat mentereng di final Liga Europa.
Tim berjulukan Los Nervionenses itu tidak pernah kalah dalam lima pertandingan final Liga Europa.
Sementara Inter telah tampil empat kali di final Liga Europa (dulu bernama Piala UEFA) dengan hasil tiga kemenangan dan sekali kalah.
Berikut rekor pertemuan kedua tim di final Liga Europa (atau Piala UEFA):
Sevilla
2006, menang 4-0 atas Middlesbrough
2007, menang adu penalti atas Espanyol setelah bermain imbang 2-2 dalam waktu normal
2014, menang adu penalti atas Benfica setelah bermain imbang 0-0 dalam waktu normal
2015, menang 3-2 atas Dnipro
2016, menang 3-1 atas Liverpool
Inter Milan
1991, menang 2-1 atas AS Roma secara agregat
1994, menang 2-0 Salzburg secara agregat
1997, kalah adu penalti dari Schalke setelah agregat 1-1
1998, menang 3-0 atas Lazio
Pelatih Inter, Antonio Conte, mewanti-wanti timnya untuk mewaspadai pengalaman Sevilla di Liga Europa.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," ucap Conte, dilansir dari BBC.
"Kami bermain melawan tim dengan pengalaman lebih banyak dan memenangkan titel banyak selama satu dekade belakangan di kompetisi ini," ujar dia.
"Kami harus menaruh perhatian, tetapi juga harus memainkan permainan kami sendiri. Ini final dan hanya tim terbaik yang mencapainya," kata Conte.
.
.
.