Kebakaran Ruko di Kampung Bule Batam, Debi Akui Rugi Puluhan Juta

Kebakaran rumah toko (Ruko) di Kompleks New Holiday Blok E Nomor 9 Kampung Bule, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu

Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM/THOM
Beberapa mobil pemadam kebakaran sedang menyemprotkan air ke sebuah Ruko di Kompleks New Holiday Blok E Nomor 9 Kampung Bule, Kota Batam, Provinsi Kepri, yang terbakar, Sabtu (22/8/2020) malam. 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kebakaran rumah toko (Ruko) di Kompleks New Holiday Blok E Nomor 9 Kampung Bule, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu, (22/8/2020) malam membuat panik warga setempat.

Ratusan penghuni komplek itu tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan kebakaran tersebut.

Heny (23), seorang pekerjaan di Kampung Bule mengaku kaget dengan teriakan warga setempat.

Dia terlihat panik dan sempat berlari tanpa mengenal sendal.

"Tadi saya langsung lari keluar Ruko setelah mendengar teriak histeris minta tolong dari warga setempat. Saya pikir ada maling ternyata kebakaran," kata Heny kepada TRIBUNBATAM.id.

Tidak hanya Heny, ratusan warga Kampung Bule juga ikut panik dan berhamburan keluar Ruko untuk menyaksikan kebakaran tersebut.

Ruko di Kompleks Kampung Bule, Nagoya Terbakar, 5 Mobil Damkar Dikerahkan ke Lokasi

Kronologi Kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung Menurut Saksi Mata: Api Mulai Membesar Pukul 19.00 WIB

Gedung Kejaksaan Agung Ludes Dilalap Api, Jaksa Agung Pastikan Berkas Perkara Aman

Camat Batu Ampar, Tukijan menceritakan saat kebakaran dirinya kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kebakaran.

"Saya langsung telepon pemadam kebakaran (Damkar). Alhamdulillah kurang dari 15 menit, 5 unit mobil langsung datang," kata Tukijan.

Dia juga mengapresiasi Kadis Pemadam Kebakaran Kota Batam karena dengan cepat merespons aduan dari masyarakat.

Dia lalu mengimbau masyarakat Batu Ampar agar memperhatikan lampu dan kompor gas dalam keadaan aman jika hendak bepergian.

Follow Juga:

Karena kebanyakan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Debi (35), warga yang tinggal jauh dari tempat kejadian mengaku kaget ketika mendapat telepon dari rekannya yang kebetulan tinggal di Ruko tersebut.

Setelah mendengar hal tersebut dia langsung datang ke tempat kejadian.

Akibat kejadian ini Debi mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batu Ampar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nendra saat di temui di lokasi kejadian belum bisa memastikan asal muasal kebakaran itu.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan tim Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Dalam waktu dekat akan kami informasikan ke publik," kata Nendra.

(TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved