Niat Puasa Sunah Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Dilaksanakan Tanggal 9 & 10 Muharram

"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Tribunnewswiki.com
ILUSTRASI - Niat Puasa Sunah Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Dilaksanakan Tanggal 9 & 10 Muharram 

Artinya: saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala

Masih mengutip buku karangan Ust.M. Syukron Maksum, puasa di Bulan Muharram sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

Berikut keutamaan menjalankan puasa di bulan Muharram:

1. Menebus Dosa Setahun Silam

Sebagai manusia yang tak luput dari dosa dan salah maka perlu adanya sarana untuk mengikis dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan.

Satu dari beberapa cara yakni dengan menunaikan ibadah puasa Asyura.

Mengerjakan puasa Asyura dapat menebus dosa yang dilakukan setahun sebelumnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)

Mitos dan Fakta Malam 1 Suro atau 1 Muharram dalam Islam, Kenapa Disebut Bulan Haram?

2. Mengikuti Anjuran Rasul

Seperti yang telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Abu Hurairah juga berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda:

"Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!"

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Ada hadis yang diungkapkan Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved