BREAKING NEWS: 2 Warga Bintan Ditembak Mati di Malaysia, Diduga Karena Kasus Burung

Burung murai batu yang berjumlah 600 ekor itu ditemukan prajurit dari Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia dalam Operasi Benteng.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
Net
Dua orang warga Negara Indonesia yang tinggal di Tanjung Uban tewas Ditembak Mati di Malaysia 

Editor: Eko Setiawan

TRIBUNBATAM.id |TANJUNGPINANG - Beredar informasi, adanya dua warga Indonesia yang tinggal di Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan ditembak mati terlibat kasus penyelundupan hewan.

Penyelundupan hewan itu jenis burung murai.

Seperti dilansir dari https://gardaanimalia.com/tentara-temukan-burung-murai-batu-misterius-berharga-miliaran-di-semak/

Tentara Negeri Jiran, Malaysia baru saja menemukan ratusan ekor burung murai batu misterius di tepi pantai sektor OP TWENTY, Kg Punggai, Bandar Penawar.

Burung murai batu yang berjumlah 600 ekor itu ditemukan prajurit dari Markas Besar Divisi Ketiga Infanteri Malaysia dalam Operasi Benteng.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Viva Militer dari Humas Markas Divisi Ketiga Infanteri Malaysia, Senin 3 Agustus 2020, ratusan burung murai batu itu ditemukan di tepi pantai dalam kondisi sudah dikemas dalam 60 keranjang plastik.

Foto Saat ekspose petugas di Malaysia yang mengatakan kalau pelaku ditembak mati
Foto Saat ekspose petugas di Malaysia yang mengatakan kalau pelaku ditembak mati (Net)

Penemuan ratusan ekor burung dilindungi itu berawal dari laporan warga yang melihat ada aktivitas mencurigakan di tepi pantai sekitar lokasi, terutama dengan adanya perahu dan orang-orang misterius yang hilir mudik.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur yang dikonfirmasi mengatakan, atas beredarnya informasi itu sedang melakukan pengecekan.

"Anggota kita sedang lakukan pengecekan atas informasi ada warga di Uban ini," ujarnya, Senin (24/08/2020).

Ditanyakan, apakah warga yang ditangkap dan ditembak mati tersebut tinggal di Kampung Bugis, Kelurahan Tanjung Uban Utara?

"Informasinya begitu, tapi kita masih lakukan pengecekan," sebutnya kembali.

Sampai berita ini ditulis, Tribunbatam.id masih mencari konfirmasi atas kebenaran informasi warga Bintan tersebut. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved