LIGA ITALIA
Hari Ini Penentuan Nasib Antonio Conte, Tetap Jadi Pelatih Inter Milan Atau Dipecat
Mengutip laporan dari La Gazzetta dello Sport, pertemuan ini akan menentukan masa depan Antonio Conte bersama Inter Milan
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Gonjang ganjing soal masa depan Antonio Conte sebagai pelatih Inter Milan akan ditentukan hari ini.
Hari ini mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu akan bertemu Presiden Inter Milan Steven Zhang.
Mengutip laporan dari La Gazzetta dello Sport, pertemuan ini akan menentukan masa depan Antonio Conte bersama Inter Milan.
Di antara beberapa hal yang akan dibahas antara Presiden Klub dengan pelatih adalah soal transfer.
• BERITA TIMNAS - Krisis Kiper Timnas U19, Pelatih Shin Tae-Yong Panggil Kiper Muda PSIS Yofandani
• 5 Pemain Baru untuk 5 Posisi yang Diminta Pelatih Ronald Koeman Untuk Merevolusi Skuad Barcelona
• Penyebab Motor Maverick Vinales Alami Rem Blong di MotoGP Styria, Ini Kata Yamaha
Pihak klub sudah memberi sinyal tidak bisa menjanjikan transfer besar-besaran pada musim panas ini.
Sebab, Inter sudah mendatangkan Achraf Hakimi dengan biaya tak kurang dari 40 juta euro (Rp 691 miliar).
Karena itu, Zhang ingin menegaskan kepada Conte, jika ingin masih bersama, pihak klub tidak akan memenuhi permintaan sang pelatih.
Perpisahan pun bisa menjadi jalan keluar.
La Gazzetta juga melaporkan bahwa Massimiliano Allegri tetap menjadi kandidat terkuat menggantikan posisi Conte andai perpisahan menjadi opsi.
Saat ini, Allegri, yang merupakan mantan pelatih AC Milan dan Juventus, masih berstatus tanpa klub.
Di sisi lain, Antonio Conte juga pasrah soal masa depannya di Inter.
"Kami akan bertemu pekan depan dengan klub dan akan memutuskan tentang masa depan saya," ucap Conte seusai laga final Liga Europa 2019-2020.
"Saya tidak yakin akan menjadi pelatih Inter musim depan. Kami akan memutuskan bersama."
"Inter akan merencanakan masa depan, dengan atau tanpa saya," kata Conte.
Allegri akan mengukir sejarah baru jika dirinya benar-benar menggantikan posisi Conte di Inter.
Ia bakal menjadi pelatih asal Italia pertama menangani tiga tim yang pernah meraih Scudetto: Milan, Juventus, dan Inter.
• Bebas, Ronaldinho Sudah Boleh Tinggalkan Paraguay Terkait Kasus Paspor Palsu
• Profil 20 Klub Serie A Liga Italia Musim 2020/2021, Tiga Klub Promosi Benevento, Crotone, Spezia
• UPDATE Transfer Liga Inggris, Incaran MU Maddison Perpanjang Kontrak, Everton Kembalikan Moise Kean?
Sikap Conte
Sebelumnya, Antonio Conte tidak yakin soal masa depannya di Inter Milan usai kekalahan di final Liga Europa musim ini.
Antonio Conte gagal mempersembahkan gelar juara pada musim perdananya di Inter Milan
Ia tak mampu mengantarkan Inter Milan ke podium tertinggi, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Terkini, arsitek asli Italia itu harus menjadi "pecundang" di Liga Europa 2019-2020.
Ya, Conte harus puas dengan status runner-up setelah Inter Milan racikannya tertunduk lesu di partai puncak.
Inter Milan takluk 2-3 dari Sevilla pada final Liga Europa yang berlangsung di Stadion RheinEnergie, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.
I Nerazzurri - julukan Inter Milan - mencetak gol lewat Romelu Lukaku dan Diego Godin.
Sementara, gol Sevilla lahir dari Luuk De Jong (2 gol) dan Diego Carlos.
Kegagalan itu membuat Antonio Conte tidak yakin akan masa depannya di Inter Milan.
Allenatore 51 tahun itu seperti pasrah dan menyerahkan nasibnya kepada manjemen klub.
“Sekarang kami harus kembali ke Milan, akan mengambil dua atau tiga hari libur, sebelum mengadakan pertemuan," kata Conte, seperti dilansir dari Football Italia.
"Kami menganalisis keseluruhan musim dengan tenang, dan mencoba merencanakan masa depan Inter, baik dengan atau tanpa saya," imbuhnya.
Menurut sumber lain dari pakar transfer Italia Fabrizio Romano, Conte akan bertemu dengan manajemen Inter Milan pekan depan.
Jika Conte memustuskan untuk pergi, maka posisinya akan digantikan oleh Massimiliano Allegri.
.
.
.
