Singapura Umumkan Akan Membuka Kembali Negaranya Untuk Turis Asing dari 2 Negara Ini

Singapura dikabarkan akan membuka kembali negaranya untuk wisatawan atau turis asing. Namun, hanya turis dari dua negara yang diizinkan masuk kesana.

freepik.com
Singapura akan buka kembali untuk turis 2 negara ini. 

Sementara penumpang dari Thailand yang bisa transit di Singapura adalah penumpang SIA dari Bangkok.

Ketiga negara itu, disebut Strait Times sebagai penyumbang penumpang transit terbesar di Bandara Changi.

Hanya saja, sejak Singapura menutup perbatasannya bagi penumpang transit pada Maret 2020, tak ada lagi warga Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang mendarat di Changi.

Sebelum memperbolehkan penumpang dari negara-negara tetangganya transit, Pemerintah Singapura telah lebih dulu mengizinkan penumpang pesawat dari beberapa negara di luar Asean untuk transit.

Beberapa di antaranya adalah Australia, Tiongkok, Italia, dan Swiss.

Changi krisis

Para pakar di Singapura yang diwawancarai Strait Times menyatakan, pembukaan Bandara Changi bagi penumpang transit akan membantu sedikit keuangan SIA, yang sudah dalam kondisi gawat.

Hanya saja, permintaan pasar penerbangan memang belum akan kembali ke masa sebelum pandemi Covid-19, pada tahun ini.

Apalagi beberapa negara masih kesulitan mengendalikan pandemi tersebut.

Sementara menurut pihak Bandara Changi, selama bulan Juli bandara tersebut hanya kedatangan 10.000 penumpang transit.

Katanya jumlah itu hanya meningkat sedikit dibandingkan bulan Juni, saat Bandara Changi dibuka kembali.

Menteri Transportasi Singapura, Ong Ye Kung, menyatakan pada pekan lalu, pada hari paling sibuk saat ini, jumlah penumpang transit tidak lebih dari sepertiga kapasitas bandara terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Rata-rata jumlah penumpang transit pada masa ini hanya 400 orang per hari. Jika angka itu dihitung untuk setahun, hanya 150.000-an penumpang.

Padahal di masa sebelum pandemi Covid-19, jumlah penumpang transit di Changi selama setahun mencapai 20 juta orang.

Jumlah penerbangan juga masih sangat kecil dibandingan masa kenormalan yang lama, yakni 150 per hari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved