PILKADA KEPRI
Suryani Minta Warga Tak Terpancing Informasi Provokatif Jelang Pilgub Kepri, 'Jaga Kebersamaan'
Suryani menilai baik tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi akan diwarnai dengan keberagaman akibat perbedaan pilihan calon Kepala Daerah.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bakal calon Gubernur Kepri, Suryani meminta kepada warga untuk tidak terpancing informasi di media sosial yang terkesan mengadu domba jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri.
Ia mengajak agar dalam Pilkada Kepri tetap mengedepankan politik santun, meski berbeda pandangan dan pilihan.
Mendampingi Isdianto di Pilkada serentak di Kepri, Suryani menilai baik tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi akan diwarnai dengan keberagaman akibat perbedaan pilihan calon Kepala Daerah.
"Pastinya banyak perbedaan, tapi kita berharap perbedaan pilihan tersebut tidak menjadikan kita saling bermusuhan. Sebaiknya kita rawat kebersamaan yang selama ini sudah kita bina," ujar Suryani, Selasa (25/8/2020).
Menurutnya, para peserta yang akan berlaga di Pilgub Kepri tetap menjaga kebersamaan dengan saling tegur sapa.
Dirinya juga menambahkan, kompetisi Pilkada Kepri harusnya jadi contoh dari Pilkada tingkat nasional.
Apabila dalam Pilkada Kepri kebersamaan tetap terawat di tengah pilihan politik yang beragam, maka hal tersebut juga dapat tercermin dalam Pilkada Nasional.
"Meski saling berkompetisi, saya dan pak Ansar, saya dan pak Soerya, dan saya bersama bu Marlin pun tetap bersikap baik-baik saja setiap kali pertemuan. Jangan sampai pemilih malah tidak bertegur sapa.
Kalau Pilkada kita santun dan berhasil merawat kebersamaan di tengah pilihan politik yang beragam tentu nantinya akan tercipta Pilkada yang damai dan berkualitas.
Sehingga Kepri nanti layak untuk dijadikan daerah yang demokrasinya berkualitas dan baik. Saya rasa itu keinginan kita semua," tambah Suryani.
Jemput Restu Demokrat
Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dikabarkan akan mendukung paket Isdianto - Suryani di Pilkada Provinsi Kepri.
Konfirmasi dukungan partai pengontrol 4 kursi di parlemen Provinsi Kepri ini terungkap setelah rapat konsolidasi ke-12 tim pemenangan Isdianto.
• Mengintip Kampung Seni di Batam, Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Warga
• Demo Tolak Omnibus Law di Batam, Jalan Menuju Graha Kepri Ditutup
Dengan bergabungnya Demokrat, maka jumlah kursi koalisi pengusung paket INSANI akan menjadi 13 kursi, atau lebih 4 kursi dari syarat obyektif pencalonan paket Gubernur-Wakil Gubernur.
Paket petahana Gubernur Kepri Isdianto dan politisi PKS Suryani didukung 9 kursi di DPRD Kepri.
Hanura memiliki 4 kursi dan PKS mengontrol 5 kursi.
"Pak Is besok pagi ke Jakarta jemput rekomendasi dari DPP Demokrat," kata Sekretaris Pemenangan INSANI dari sayap DPD Partai Hanura Kepri, Uba Ingan Singalingging, kepada Tribun, Senin (24/8/2020) malam.
Uba yang juga anggota komisi I DPRD Kepri tak merinci, siapa yang akan mendampingi Isdianto ke ibu kota.
Apakah calon wakilnya Suryani juga ikut bergabung.
Tribun juga belum mendapat konfirmasi resmi apakah Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi juga akan hadir di seremoni penyerahan dukungan resmi itu.
Sekadar diketahui di pendaftaran Pilkada 4 September 2020 nanti, Apri yang juga incumbent Bupati Bintan, akan berpasangan dengan Roby Kurniawan Ansar.
Robi adalah putra Ansar Achmad, bakal calon usungan Golkar, Nasdem, PPP yang juga penantang petahana Gubernur Kepri, Isdianto.
Ansar diketahui menggandeng Marlin Agustina, istri Wali Kota Batam, HM Rudi.
Selain Ansar-Marlin dan Isdianto-Suryani, paket calon kepala daerah Kepri lainnya adalah Soerya Respationo dan Iman Sutiawan.
Romo dan Iman diusung koalisi PDIP, Gerindra dan PKB.
Hingga H-11 pendafaran pasangam calon di KPU Kepri, hanya PAN yang belum menyatakan sikap tegas dan resmi.
Adapun perolehan kursi partai politik peserta Pemilu, yakni PDIP meraih 8 kursi, Golkar 8 kursi, Nasdem 6 kursi, PKS 6 kursi, Gerindra 4 kursi, Demokrat 4 kursi, Hanura 3 kursi, PKB 3 kursi dan PAN 2 kursi.
Nasdem Pasang Target Sapu Bersih
Batam akan menjadi arena pertarungan seru Calon Wakil Gubernur Kepri di Pilkada Kepri, 9 Desember 2020.
Jumlah pemilih di Batam mencapai 779.854 atau sekitar 56 persen dari total pemilih di Pilkada Kepri sebanyak 1.391.845.
Pilkada Kepri kemungkinan akan diikuti tiga pasangan calon yakni Isdianto-Suryani, Soerya Respationo-Iman Sutiawan serta Ansar Ahmad-Marlin Agustina Rudi.
Dari tiga calon gubernur Kepri, Soerya Respationo sudah lama berkecimpung di Batam. Sedangkan Isdianto berasal dari Karimun, meski ia juga mempunyai rumah di Batam.
Begitu juga Ansar Ahmad yang secara historis berasal dari Bintan dan pernah menjabat Bupati Bintan.
Batam menjadi arena pertarungan seru dan penentu kemenangan juga sudah disadari oleh para calon gubernur Kepri.
Terbukti ketiga calon wakil gubernur Kepri yakni Suryani, Marlin Agustina Rudi, dan Iman Sutiawan berdomisili di Batam.
Ketua DPW Nasdem bidang pemenang Pemilu, Wan El Khenz akan mengoptimalkan suara di Batam.
Apalagi mengingat Ketua DPW Nasdem Kepri Muhammad Rudi kembali maju di pemilihan walikota Batam untuk periode kedua.
Ketua DPW Nasdem bidang pemenang Pemilu, Wan El Khenz menyatakan pihaknya optimistis dalam mengantarkan pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustin untuk menang di Pilgub kepri mendatang.
"Konsolidasi panaskan mesin partai sudah mulai, ketua dpw sudah roadshow ke Tanjung Pinang, Karimun dan Bintan dan beberapa kabupaten kota yang ada," ujar Wan pada Minggu (16/8/2020).
Selain itu pihaknya partai Nasdem Kepri juga telah memperkuat basis penjaga suara di Pemilukada mendatang dengan yakni memperkuat saksi tiap Tempat Pemungutan Suara yang dimotori oleh Bapilu DPW Nasdem.
Sedangan untuk target kemenangan untuk pasangan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina pihaknya optimistis bisa menggarap 7 kabupaten kota yang ada di Kepri.
"Sesuai dengan arahan DPP, semua wilayah harus menjdi daerah prioritas, targetnya adalah sapu bersih di Pilkada se-Kepri," ujarnya optimis.
Calon Wakil Gubernur Kepri
Ketiga calon wakil gubernur Kepri merupakan sosok baru di pemilihan kepala daerah.
Hanya saja Suryani dan Iman Sutiawan sudah merasakan pertarungan pemilihan anggota DPRD.
Ketiga calon wakil gubernur Kepri memiliki kesamaan yakni berada di kancah pertempuan Batam.
Suryani tercatat tiga periode menjadi anggota DPRD Kepri, sedangkan Iman Sutiawan kini menjabat Wakil Ketua DPRD Batam.
Suryani tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri tiga periode (2009-2014) (2014-2019) (2019-2024). Bahkan, pada pileg 2019 terkahir, Suryani berhasil duduk sebagai anggota DPRD dengan perolehan suara terbanyak di Dapil Sekupang-Batu Aji.
Sementara Iman Sutiawan dua kali terpilih menjadi anggota DPRD Batam yakni periode 2014-2019 dan 2019-2024. Bahkan Iman Sutiawan terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD Batam.
Iman Sutiawan masuk dalam tiga besar dengan perolehan suara terbanyak periode 2019 – 2024.
Sementara Marlin Agustina Rudi baru terjun di dunia politik. Marlin adalah istri Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Sebagai istri Wali Kota Batam, Marlin banyak berkecimpung dalam kegiatan PKK serta kegiatan lain bersama sang suami. Namanya juga populer di kalangan ibu-ibu.
Marlin Agustina Rudi juga menjabat Ketua Keluarga Besar Masyarakat Kabupaten Karimun Batam, Barisan Keamanan Daerah (Kerabat-Barkad) masa Bakti 2019-2023.
Jumlah Pemilih di Pilkada Kepri
1. Batam
Jumlah Pemilih: 779.854 pemilih dan 2.212 TPS.
2. Karimun
Pemilih 183.452 dan 557 TPS
3. Bintan
111.854 pemilih, dan 348 TPS
4. Kepulauan Anambas
Pemilih 31.714 dan TPS sebanyak 119
5. Lingga
Jumlah pemilih 72.520 dan 242 TPS
6. Natuna
Jumlah pemilih 55.307 dan 170 TPS
7. Tanjungpinang.(*/TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)