Satu Keluarga di Sukoharjo Ternyata Sempat Rayakan Ulang Tahun Sebelum Dibunuh

Perayaan ulang tahun menjadi kenangan terakhir Tri Sutrisno bersama kakaknya, Sri Handayani atau yang akrab disapa Handa.

Tribun Jateng/Istimewa
Wajah terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Baki Sukoharjo, Jawa Tengah, yang telah diamankan aparat kepolisian. 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, SUKOHARJO- Tragis benar nasib yang dialami keluarga Suranto.

Mereka dibunuh sekeluarga di rumahnya.

Lebih mirisnya lagi, sebelum nyawanya melayang, satu keluarga di Sukoharjo ternyata sempat merayakan ulang tahun.

Ulang tahun tersebut juga dihadiri oleh adik korban.

Tak disangka, perayaan ulang tahun tersebut menjadi momen terakhir kebersamaan mereka.

Perayaan ulang tahun menjadi kenangan terakhir Tri Sutrisno bersama kakaknya, Sri Handayani atau yang akrab disapa Handa.

Fakta Baru Pembunuh Satu Keluarga di Sukoharjo: Sadar saat Eksekusi Hingga Ikut Bawa Motor Korban

Terungkap Cara HT Habisi Nyawa Satu Keluarga di Sukoharjo Lalu Bawa Kabur Mobil Korban

Momen itu terjadi sebelum tragedi pembunuhan sadis yang meregang Handa sekeluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo terjadi.

“Momen terakhir kami itu makan bersama. Makan-makan perayaan ulang tahun mbak Handa,” urai Sutrisno, Rabu (26/8/2020).

Perayaan ulang tahun korban terjadi Senin (17/8/2020) di Janti, Kabupaten Klaten.

Perwakilan keluarga masuk ke rumah korban pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pasca garis polisi dilepas, Rabu (26/8/2020).
Perwakilan keluarga masuk ke rumah korban pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pasca garis polisi dilepas, Rabu (26/8/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Lebih lanjut, Sutrisno menjelaskan Handa memiliki tiga saudara dan dirinya sebagai anak bungsu.

"Terakhir kenangannya itu," papar dia.

Berharap Dihukum Mati

Ramalan Zodiak Asmara Besok Jumat 28 Agustus 2020, Leo Dibohongi, Scorpio Pamer, Pisces Lengket

Ramalan Zodiak Besok Jumat 28 Agustus 2020, Gemini Rentan, Taurus Bertemu Orang Baru, Libra Kacau

Sebelumnya, aksi pembunuhan keluarga Suranto yang di lakukan oleh HT (41) mengundang perhatian publik.

Aksi keji pelaku tega menghabisi sahabatnya sendiri dikutuk keluarga korban dan masyarakat luas.

Tak hanya itu, pelaku juga menghabisi istri dan dua anak Suranto yang masih di bawah umur.

Atas aksi brutalnya, keluarga besar korban ingin pelaku dihukum seberat-beratnya.

Menurut kuasa hukum keluarga korban Christiansen Aditya, keluarga ingin pelaku dijerat pasal berlapis.

"Mewakili keluarga korban, kita ingin pelaku ini dijerat dengan pasal pembunuhan berencana," katanya saat ditemui di Mapolsek Baki, Minggu (23/8/2020).

KRONOLOGI Pembacokan Warga Buana Garden Tanjung Piayu Batam, Korban hanya Berdua dengan Bayinya 

HARGA EMAS ANTAM HARI INI - Naik Rp 8.000 Menjadi Rp 1.019.000 per Gram

Selain itu, dari keterangan pihak kepolisian, motif pelaku melakukan aksi keji itu untuk menguasai harta benda milik korban.

Diketahui, mobil milik korban berupa satu unit mobil Toyota Avanza Nopol AD 9125 XT juga dibawa kabur pelaku.

Bahkan mobil tersebut sempat digadaikan senilai Rp 82 juta.

"Saya harap pelaku bisa dijerat dengan pasal kumulatif," ucapnya.

"Karena selain pembunuhan berencana, pelaku ini juga menghilangkan barang milik korban," tambahnya.

Kendati demikian, dia menyerahkan proses hukum kasus ini kepada pihak kepolisian kejaksaan hingga pengadilan.

"Kasus ini akan kita kawal terus hingga nanti proses persidangan, saya harap proses ini bisa terbuka," terangnya.

Terpisah, anggota keluarga besar korban Suparno ingin pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Kami ingin pelaku dihukum mati," tandasnya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, saat ini pelaku terancam terjerat 3 pasal berbeda, lantaran aksinya pada Rabu (19/8/2020) dini hari lalu.

"Saat ini, pasal yang dikenakan Pasal 365 jo 338 dan 340." katanya.

"Hukumannya maksimal seumur hidup," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Sebelum Dibunuh, Satu Keluarga di Baki Sempat Rayakan Ulang Tahun, Ini Kesaksian Adik Korban"

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved